Lubuk Selasih, BanuaMinang.co.id —Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, melaksanakan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diselenggarakan secara serentak di 63 titik lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat Tahap Pertama di seluruh wilayah Indonesia, dan dihadiri langsung secara daring oleh Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Senin (14/07/2025).
Rangkaian kegiatan ini juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Solok, yang merupakan satu-satunya Kabupaten di Sumatera yang memperoleh program Sekolah Rakyat tahap I dari pemerintah pusat.
Program Sekolah Rakyat merupakan perwujudan dari cita- cita besar Presiden Republik Indonesia pak Prabowo Subianto, dalam memberikan hak setiap warga dalam memperoleh pendidikan yang sama untuk mewujudkan generasi emas tahun 2024.
Rangkaian kegiatan MPLS dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Kapolres Solok AKBP Agung Pranawijaya, Sekretaris Daerah Medison, Tim Monitoring yang dikoordinatori oleh Dwi Uthami Iyum Emun dan juga PIC penyelenggaraan SR untuk Wilayah Kabupaten Solok, beserta rombongan Kementerian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosial Muliadi Marcos menyampaikan bahwa, pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok, saat ini baru dilaksanakan tingkat SLTP, dengan jumlah 4 rombongan belajar (rombel), dengan jumlah siswa 100 orang, terdiri dari 50 orang laki- laki dan 50 orang perempuan.
Pelaksanaan Sekolah Rakyat tersebut akan didampingi oleh 1 orang Kepala Sekolah, 12 orang tenaga pengajar, dan 10 orang tenaga kependidikan seperti wali asrama dan wali asuh, dimana pertanggal 14 juli 2025 ini, telah dimulai pelaksanaan proses belajar mengajar dalam bentuk boarding school (sekolah berasrama), yang diselenggarakan di BLK Lubuak Selasih Kecamatan Gunung Talang, sebagai sekolah rintisan.
“Nantinya akan dilanjutkan di sekolah yang permanen, untuk seluruh tingkat ,SD, SLTP, dan SLTA dengan target 1.000 siswa, yang insyaAllah pelaksanaan pembangunannya akan di mulai di bulan September 2025 ini dan selesai pada Bulan Juni 2026 mendatang,” sambung Muliadi Marcos.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa peresmian Sekolah Rakyat merupakan buah dari kerja sama dan komitmen banyak pihak yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan masyarakat terutama masyarakat yang kurang beruntung.
“Ini merupakan bentuk kerja keras dan upaya kita semua sehingga terwujudnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok. Saya selaku Bupati Solok menyampaikan apresiasi untuk kita semua terutama Dinas Sosial Kabupaten Solok beserta jajaran selaku leading sektor dan perpanjangan tangan kementerian Sosial di daerah, serta OPD terkait lainnya, yang telah berkontribusi dan berkolaborasi demi terwujud dan terselenggaranya Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok. Tentu ini suatu kerja sama yang baik oleh semua pihak, Alhamdulillah kita hadir bersama, dan inilah bentuk kecintaan Bapak Presiden Prabowo dengan asta citanya, ingin anak-anak Indonesia menikmati pendidikan untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045 mendatang,” ungkap Bupati.
Ia menekankan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis untuk mendorong pemerataan pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung.
“Melalui Sekolah Rakyat, kita harapkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Solok. Keinginan kita, tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak dapat menikmati pendidikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan pesan penuh semangat kepada anak-anak yang akan mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat, seraya mengingatkan bahwa program ini lahir dari perhatian penuh Presiden Republik Indonesia terhadap masa depan generasi muda.
“Selamat untuk anak-anak kita, tempuhlah pendidikan dengan penuh semangat dan tekad untuk terus belajar. Sekolah Rakyat ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian Presiden RI untuk mencerdaskan anak-anak bangsa,” kata Bupati.
Kepada para orang tua, Bupati Solok mengatakan bahwa negara akan hadir untuk mengurus dan mendampingi anak-anak kita dalam proses belajar.
“Kepada orang tua, kita berpesan untuk jangan khawatir dan jangan bersedih. Serahkan anak-anak kita, negara akan urus. Pemerintah daerah akan hadir membimbing anak-anak kita mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat,” ucapnya.
Bupati juga menitipkan pesan kepada Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan OPD terkait lainnya, untuk tetap selalu membantu pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok.
(Diskominfo)