X Koto Di Atas, BanuaMinang.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, melakukan kunjungan ke Kantor Camat X Koto di Atas, Rabu , 17 September 2025, dalam rangka memastikan pelayanan publik di wilayah perbatasan berjalan dengan optimal.
Pada kunjungan tersebut Sekda Medison disambut langsung oleh Camat X Koto di Atas, Marizal, bersama jajaran aparatur kecamatan dan pendamping desa. Dalam kesempatan itu, Camat memaparkan kondisi terkini kantor camat, termasuk program-program yang sedang berjalan seperti pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari tahun 2025 untuk perencanaan anggaran tahun 2026.
Sekda Medison menegaskan pentingnya aparatur pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Ia mengingatkan seluruh pegawai, baik ASN maupun non-ASN, agar bekerja secara responsif dan profesional.
“Kita sebagai aparatur pemerintah harus hadir untuk melayani, bukan dilayani. Jangan tunggu viral dulu baru bertindak. Harus ada kerja sama berjenjang dari tingkat Jorong, Nagari, Kecamatan, hingga Kabupaten,” ujar Medison dalam arahannya.
Medison juga menyinggung instruksi Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dan Wakil Bupati Candra, yang mendorong seluruh kantor camat di Kabupaten Solok untuk memiliki ruang pelayanan yang representatif dalam empat tahun mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda menyoroti kondisi fisik Kantor Camat X Koto di Atas, khususnya bagian atap bangunan yang mengalami kebocoran. Ia menyampaikan komitmennya untuk segera mengupayakan perbaikan.
“Ini adalah bagian dari marwah pemerintah daerah. Kantor camat adalah wajah pelayanan di mata masyarakat. Kondisinya harus layak dan nyaman untuk pelayanan publik,” ungkapnya.
Selain itu, Medison kembali menekankan pentingnya menjaga kekompakan di lingkungan kerja serta menjunjung tinggi profesionalisme.
“Tidak boleh ada perbedaan antara ASN dan non-ASN. Kita semua adalah bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Solok dengan satu tujuan: memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Diskominfo)