Salah Seorang Bundo Kanduang dan PWK Kurai, Tanggapi Video Viral di Jam Gadang

Bukittinggi1733 Dilihat

Bukitinggi, Banuaminang.co.id Terkait video yang viral di pelataran Jam Gadang Kota Bukittinggi, dimana dalam video tersebut terlihat 3 orang yang berjoget, diiringi lagu Minang, diduga untuk konten di jejaring sosial.

 

Hari ini, Senin (10/6) Banuaminang.co.id meminta tanggapan dari salah seorang Bundo Kanduang dan wanita Kurai, yang juga sekaligus pemerhati nagari Kurai.

 

Rahmat Nona, atau sering disapa Bundo Nona, menyatakan “Saya selalu Bundo Kanduang & PWK (Persatuan Wanita KURAI) Bukittinggi sangat menyayangkan aksi yang merendahkan kaum Perempuan Minang ini,” ungkapnya melalui smartphone.

 

Apalagi video viral yang beredar, tersebut dimana perempuannya memakai hijab dengan kostum yang tidak wajar sambil berjoget di Jam Gadang Bukittinggi itu, lanjutnya.

 

“Bahwa ini, adegan yang sangat MEMALUKAN kaum Perempuan Minang. Apapun bentuk alasannya mau buat konten, tetap jaga Kehormatan perempuan,” terang Nona.

 

Karena perempuan Minang itu memiliki KHARISMA yang menjaga Sikap, Perilaku, Moral, Pakaian juga bahasanya, tambahnya.

 

Harapan saya. Semoga hal ini tidak terulang kembali aksi MEMALUKAN KAUM PEREMPUAN ini di hadapan umum. Dan nanti InsyaAllah kita akan mendirikan sebuah Papan Peringatan di pelataran di Jam Gadang. Karena kita tidak mau Bencana datang lagi menegur kita.

Dan JANGAN MENGUNDANG MURKA ALLAH dengan Etika dan Moral yang buruk. Tutup Rahmat Nona.

 

(iing chaiang)

Sumber foto: Tangkapan layar video yang viral tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *