Semarang, BanuaMinang.co.id — Beredarnya video viral tentang pedagang Es Teh asongan yang tidak di manusiakan oleh manusia saat berjualan pada acara pengajian di Magelang beberapa waktu lalu menjadi sorotan berbagai kalangan salah satunya Rektor Universitas Ivet.
Dari sudut pandang Akademisi Rektor Universitas Ivet sangat menyayangkan guyonan yang berlebihan dari seorang tokoh agama kepada penjual Es Teh tersebut menurutnya itu sangat tidak layak untuk di ucapkan dan terkesan tidak memanusiakan manusia.
Rektor Universitas Ivet Dr Tri Leksono menyampaikan bahwa orang berpendidikan itu adalah orang yang mempunyai sifat memanusiakan manusia.
“Kami akan memberikan Beasiswa kepada Anak dari bapak Sunaji Penjual Es Teh tersebut untuk berkuliah di Universitas Ivet dan kami akan memberikan Pendidikan yang terbaik sampai lulus,” ujarnya saat di temui di Ruang Rektor pada hari Rabu (4/12/24).
Sunaji pedagang Es Teh tersebut berjualan mendapat untung tak seberapa demi membiayai sekolah ke dua anaknya dan menafkahi keluarganya.
Dr Tri Leksono juga berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,
“Menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk berhati – hati dalam berucap oleh karena itu sebaik – baiknya manusia kita harus berbuat baik kepada sesama dan kita harus menanamkan di kehidupan kita yaitu sifat memanusiakan manusia,” imbuhannya.
(Sukindar)