Tapanuli Tengah, BanuaMinang.co.id – Dalam upaya menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat, Polres Tapanuli Tengah menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka Pengamanan Pemilukada Serentak Kabupaten Tapanuli Tengah di Mapolres Tapanuli Tengah (20/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Tapanuli Tengah ini melibatkan Forkopimda, pasangan calon bupati-wakil bupati, perwakilan instansi terkait, serta tokoh masyarakat.
Rapat ini dibuka dengan penyampaian PJ Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, yang hadir secara daring. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya solidaritas semua pihak untuk meredam ketegangan pasca-gesekan masyarakat yang terjadi beberapa hari lalu. “Kita ingin tahapan Pilkada 2024 ini berjalan dengan tertib dan aman, Agar kita semua dapat membantu meringankan ketegangan situasi saat ini di Kab Tapanuli Tengah” ujar Sugeng.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, menekankan sikap tegas Polri dalam menjaga netralitas dan menegakkan hukum selama Pilkada. Ia meminta pasangan calon serta tim sukses masing-masing untuk membantu menjaga kedamaian. “Kami tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban dalam proses demokrasi ini. Polri berkomitmen untuk netral dan bertindak profesional tanpa keberpihakan,” tegasnya.
Pasangan calon nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul, mengapresiasi inisiatif Forkopimda dalam memfasilitasi dialog ini. Mereka meminta jaminan netralitas dari semua pihak, termasuk aparat pemerintah, sembari menegaskan komitmen pendukung mereka untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi, menegaskan pentingnya transparansi dan demokrasi yang sehat. “Kami meminta agar mengadakan Debat Publik/Debat Terbuka ke Dua dengan teknis Pelaksanaan yang lebih baik lagi. Kami juga akan menjaga keharmonisan dan menghindari isu provokatif,” ujar Masinton.
Ketua Bawaslu Tapanuli Tengah, Sinta Sari Napitupulu, mengingatkan bahwa gesekan antar pendukung berpotensi masuk ke ranah pidana pemilu jika tidak dikelola dengan baik. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindak setiap pelanggaran dengan tegas. “Kita berharap Pelaksanaan Tahapan Pilkada Kab Tapanuli Tengah berjalan dengan aman dan baik” ucapnya.
Dalam forum tersebut, Forkopimda dan perwakilan instansi lainnya, termasuk TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada yang damai dan adil. Semua pihak sepakat bahwa insiden sebelumnya bukan merupakan konflik politik, melainkan gesekan personal yang tidak boleh dibiarkan memicu konflik lebih besar.
Rapat diakhiri dengan deklarasi bersama yang menyatakan komitmen untuk menjaga netralitas, menegakkan hukum, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan hasil ini, semua pihak berharap masyarakat dapat menyambut Pilkada 2024 dengan tertib, damai dan bermartabat. (ld)