Putra Terbaik Sijunjung Dilantik Menjadi Ketua DPP GMNI Bidang Hak Asasi Manusia
Pada 17 Desember 2025, berlokasi di Hotel Inna Heritage, Kota Denpasar, Bali, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) melakukan agenda rekonsiliasi nasional, sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP GMNI untuk Periode 2025-2028.
Agenda rekonsiliasi nasional ini merupakan wujud komitmen GMNI dan menghentikan fragmentasi yang terjadi dalam internal GMNI selama satu periode sebelumnya. Adanya rekonsiliasi juga diharapkan menjadi pembuka jalan gerakan bagi GMNI yang lebih meluas, dan bersatu untuk kepentingan-kepentingan rakyat dimasa mendatang.
Lebih jauh membanggakan, pada kepengurusan DPP GMNI Periode 2025-2028, terselip nama Bung Wira Dika Orizha Piliang, seorang putra asli Kabupaten Sijunjung, yang telah lama aktif sebagai aktivis, dan juga penulis kebanggaan bagi ranah lansek manih, bahkan Sumatera Barat.
Bung Wira—sapaan akrabnya, menyelesaikan studi S1 Ilmu Politik di FISIP Universitas Andalas. Selama menjadi mahasiswa, Bung Wira juga pernah menjabat sebagai Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan GMNI Universitas Andalas. Selanjutnya, dengan kepiawaiannya dalam ber-GMNI, Bung Wira dipercaya menjadi Ketua Divisi Agitasi dan Propaganda GMNI Cabang Padang pada Periode 2021-2023.
Semasa kuliah, ia juga aktif menyuarakan dan menuliskan opini maupun pikirannya dalam berbagai media massa, baik di media lokal Sumatera Barat, hingga media nasional seperti Kompas dan Tempo. Inilah yang menjadi modal pikiran Bung Wira dalam mendalami fenomena sosial dan politik yang ada.
Usai menamatkan pendidikannya, Bung Wira tercatat juga pernah menjabat sebagai Ketua Caretaker GMNI Cabang Sijunjung, dengan membantu membesarkan GMNI di Sijunjung, dan menjadi sosok teladan bagi kader karena kepiawainnya dalam dunia aktivisme dan kepenulisan.
Bung Wira juga hari ini aktif sebagai Peneliti untuk Isu Hak Asasi Manusia, dan Reformasi Sektor Keamanan di Imparsial, suatu lembaga yang fokus pada isu-isu hak asasi manusia, dan reformasi sektor keamanan.
Setelah dilantik di Bali, Bung Wira juga berhak dan layak dinobatkan sebagai Ketua DPP GMNI untuk Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) Periode 2025-2028. Sijunjung patut berbangga dengan ini, putra terbaiknya berkiprah di kancah nasional, dan aktif dalam dunia aktivisme maupun gencar menyuarakan idenya pada media-media massa.
Semoga Bung Wira amanah dalam menjalankan masa jabatannya, dan muncul pula progresif revolusioner lainnya dari ranah lansek manih ke depannya. Merdeka!!!
Penulis: Muhamad Alfarozy
(Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar Prodi Pemikiran Politik Islam)






