Palupuh, Banuaminang.co.id — Salah satu bentuk implementasi dalam berdemokrasi adalah menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi untuk memilih wakil yang nantinya akan diamanahi untuk menampung aspirasi masyarakat dan dikelola berdasarkan amanat undang-undang.
Hari ini Khamis (20/7) pemilihan serentak untuk beberapa walinagari di kecamatan Palupuh Kabupaten Agam. Setidaknya dari 5 Nagari/desa yang ada di kecamatan palupuh ini, 3 nagari/desa mengadakan pemilihan walinagari/kepala desa yaitunya nagari Pasia Laweh, nagari Nan Limo dan Nagari Nan Tujuah.
Salah satu TPS di nagari Pasia Laweh yaitunya TPS 3 yang pemungutan suara dilaksanakan di sekolah SDN 10 Palimbatan. Dimana ketua TPS nya adalah Sisra Marissa.
Tepat jam 08:00 WIB acara ini telah dimulai, Sisra Marissa menyatakan dihadapan anggota KPPS dan saksi dari calon walinagari tatacara pelasanaan pemilihan dan membuka isi kotak suara dihadapan masyarakat yang hadir serta membacakan isi perlengkapan dari kotak suara tersebut.
Berdasarkan pengamatan Banuaminang.co.id dari 3 orang calon walinagari, hanya satu orang saksi dari calon walinagari yang hadir di TPS 3 ini, yaitunya Yulius saksi 02 Boy Asmir. Sedangkan 2 orang saksi lagi belum hadir dilokasi.
Pimpinan redaksi Banua Minang Group yang juga terdaftar di DPT di TPS 3 Palimbatan ini juga menggunakan hak suaranya. Dimana iing chaiang beserta keluarga adalah orang yang pertama yang menggunakan suaranya di TPS 3 ini.
“Selaku warga negara, kita harus menggunakan hak pilih kita, guna menyuarakan hak berdemokrasi. Siapapun pilihan kita itu adalah yang terbaik menurut kita. Dan seandainya pilihan kita tersebut dinyatakan nantinya menang oleh panitia, semoga dia amanah. Dan seandainya pilihan kita tersebut dinyatakan kalah nantinya oleh panitia, kita jangan berkecil hati. Semoga nantinya dapat bersama-sama membangun nagari atau desa yang kita cintai ini,” himbauan dari pimpred Banua Minang Group dilokasi kepada para masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
(Zam Ardi)
