Petani Bawang di Agam Harapkan Harga Tetap Stabil di Pasar Bukittinggi

Agam180 Dilihat

Baso, BanuaMinang.co.id Petani bawang merah di Kabupaten Agam berharap harga bawang di pasar tradisional Kota Bukittinggi tetap stabil agar hasil panen dapat terserap dengan baik serta memberikan kepastian pendapatan bagi petani.

 

Salah seorang petani bawang di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, menyebutkan bahwa harga bawang merah di tingkat petani saat ini berada pada kisaran Rp18.000 hingga Rp23.000 per kilogram. Harga tersebut dinilai masih mampu menutup biaya produksi, meskipun keuntungan yang diperoleh belum maksimal.

 

“Kami tidak berharap harga terlalu tinggi, yang penting stabil dan tidak jatuh. Kalau harga anjlok, petani yang paling dulu merasakan dampaknya,” ujar Doni, petani bawang di Kecamatan Baso, Selasa (30/12/2025).

 

Ia menjelaskan, hasil panen dalam beberapa pekan terakhir tergolong normal. Namun demikian, faktor cuaca dan tingginya biaya pupuk masih menjadi tantangan utama dalam proses budidaya bawang merah. Menurutnya, kepastian pasar sangat dibutuhkan agar petani tetap bersemangat untuk menanam.

 

Distribusi bawang dari Kabupaten Agam ke pasar-pasar di Kota Bukittinggi sejauh ini dilaporkan berjalan lancar. Petani berharap pemerintah daerah terus melakukan pemantauan harga serta membantu menjaga keseimbangan antara harga di tingkat petani dan harga di pasar.

 

Dengan kondisi tersebut, petani optimistis kebutuhan bawang masyarakat Bukittinggi dapat terpenuhi, sekaligus menjaga keberlanjutan usaha tani bawang merah di Kabupaten Agam.

(Ardy mu’tamar)