Pernyataan Kadis Pariwisata Kota Bukittinggi Terkait Hilangnya Satu Huruf Pada Tulisan Janjang Gudang

Bukittinggi594 Dilihat

Bukittinggi, Banuaminang.co.id Janjang Gudang adalah salah satu janjang (jenjang/tangga) menuju Pasar Atas (Jam Gadang). Dimana penyebutan atau asal muasal nama Janjang Gudang ini tidak lepas dari sejarah tanam paksa kopi oleh Belanda, dan akhirnya didirikanlah gudang penampungan kopi di sebelah janjang atau jenjang ini. Hingga sampai sekarang dikenal dengan Janjang Gudang.

 

Sehubungan bergulirnya waktu, akhirnya salah satu huruf, yaitunya huruf G dari Janjang Gudang ini, diduga lepas dan hilang. Menyebabkan nama tersebut tertulis Janjang Udang.

 

Dimana hal ini tentunya membuat para pengunjung yang datang ke kota kelahiran Bung Hatta ini menjadi kebingungan antara Janjang Gudang atau Janjang Udang. Karena artinya pun berbeda.

Foto Janjang Gudang yang huruf G nya lepas (dukumen Banuaminang.co.id)

 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofie Hendria, saat dihubungi Banuaminang.co.id (Selasa, 2 Juli 2024) melalui media WhatsApp, untuk diminta konfirmasi dan pendapatnya mengenai hal tersebut. Rofie Hendria menyatakan 5 poin terkait lepasnya satu huruf di tulisan janjang gudang;

 

1. Ucapan terima kasih kepada awak media dan masyarakat yang telah menginformasikan hal ini kepada kami, untuk dapat kita sikapi secepatnya.

 

2. Janjang Gudang secara pengelolaan aset memang berada dibawah tanggungjawab Dinas Pariwisata dan terakhir dilaksanakan revitalisasi janjang ini tahun 2017.

 

3. Dinas Pariwisata berkewajiban memperbaiki tulisan Janjang Gudang yang lepas tersebut, dan akan kami tindaklanjuti segera.

 

4. Kita berharap semua lapisan masyarakat dan warga kota dapat sama-sama menjaga aset-aset bersejarah di Kota Bukittinggi termasuk Janjang Gudang sebagai bagian sejarah perdagangan di Sumatera Barat dulunya.

 

5. Kami mohon maaf dengan ketidaknyamanan yang terjadi karena kebetulan lepasnya huruf G langsung memberikan arti yang lain dari nama Janjang Gudang.

 

Demikianlah pernyataan dari Rofie Hendria selaku Kadis Pariwisata Kota Bukittinggi terkait lepasnya salah satu huruf pada tulisan Janjang Gudang.

 

(iing chaiang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *