Bukittinggi, Banuaminang.co.id — Seperti pemberitaan sebelumnya, tentang pedagang daging se kota Bukittinggi yang mempertanyakan tentang kebijakan pemko terkait pemotongan di RPH dan aturan tentang ternak betina yang akan disembelih.
Dedi Fatria salah seorang anggota DPRD kota Bukittinggi menyatakan kepada awak media bahwa DPRD Kota Bukittinggi berharap persoalan ini tidak berlarut-larut dan meminta dinas pertanian melakukan upaya-upaya mediasi dengan seluruh pihak. (12/8/24).
“Dalam upaya mediasi ini juga memberikan sosialisasi kepada pedagang dan peternak, agar stabil kembali,” ungkapnya.
Sebab, langkah ini tentunya banyak warga yang terkendala Agam kebutuhan daging (konsumsi), jangan sampai harga daging, menjadi mahal di Bukittinggi, lanjutnya.
“Diharapkan dinas pertanian dan pangan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jangan menimbulkan persoalan dikemudian hari. Untuk ternak (sapi/kerbau) betina yang produktif,memang tidak boleh disembelih di RPH Bukittinggi, kecuali sudah melalui tahapan-tahapan pemeriksaan oleh dinas kesehatan atau dari dokter hewan terkait.” Tutup Dedi Fatria.
(iing chaiang)
