Peringatan Hari Lahir ke-123 Bung Hatta dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Seminar Kebangsaan Diadakan di Bukittinggi 

Bukittinggi56 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis menghadiri Seminar Kebangsaan dengan tema “Menyalakan Obor Literasi: Warisan Bung Hatta untuk Indonesia Masa Kini”. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir ke-123 Bung Hatta dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berlangsung di Auditorium UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Selasa 12 Agustus 2025.

 

‎Acara dibuka Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat dan komunitas literasi. Rangkaian kegiatan yang berlangsung 11–15 Agustus 2025 ini meliputi pameran UMKM, diskusi panel, pemutaran film “Darah dan Doa”, serta program literasi masyarakat yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.

‎Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengajak generasi muda untuk meneladani Bung Hatta sebagai sosok pemimpin berintegritas dan visioner. Gubernur juga menekankan pentingnya sejarah dan literasi diangkat dalam seminar, dengan harapan dapat menggali pelajaran dari tokoh-tokoh bersejarah.

‎Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menegaskan bahwa Pemko Bukittinggi berkomitmen memperkuat budaya literasi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia. Wawako juga menyampaikan literasi harus mengalir dari kepala ke hati dan diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti yang dicontohkan Hatta dalam kepemimpinannya.

‎Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz menyampaikan Sumatra Barat menjadi salah satu fokus program literasi, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk meningkatkan budaya baca.

 

‎Pemko Bukittinggi berharap momentum ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga penggerak nyata dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan mencintai bangsa. Serta berharap momentum ini menjadi penggerak utama gerakan literasi di Kota Bukittinggi dan Sumatra Barat, sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai Kota Perjuangan dan Kota Pendidikan.

 

(Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *