Pemko Bukittinggi Bersama Kementerian PUPR Melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Kedua Integrated City Planning

Bukittinggi22 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kedua Integrated City Planning dengan tujuan menyepakati baseline analysis, vision & general intent, general plan, serta visualisasi pilot area untuk pembangunan perkotaan Bukittinggi.

Rapat berlangsung di Bukittinggi Command Center (BCC), Kamis 21 Agustus 2025.

 

Dalam laporannya, Mangapul Nababan, menyampaikan hasil rakorda sebelumnya yang membahas pembangunan perkotaan di Bukittinggi. Ia juga menegaskan bahwa masukan dari pemerintah kota sangat penting agar konsep yang disusun selaras dengan dokumen perencanaan daerah.

 

“Bukittinggi dipilih sebagai salah satu dari 10 pilot project dalam proyek pengembangan perkotaan nasional dan masuk dalam 50 kota prioritas RPJTN. Karena itu, masukan dari Pemko Bukittinggi akan menentukan arah finalisasi master plan yang disiapkan hingga tahun 2027,” ujarnya.

 

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, ICP merupakan rencana strategis yang tidak hanya sebatas konsep teknis, tetapi juga menyatukan kebijakan, program, serta investasi agar pembangunan kota lebih terarah dan berkelanjutan. Pemerintah kota juga memprioritaskan penataan fasilitas umum, penerangan jalan dan rencana penataan kabel listrik bawah tanah demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Pengembangan transportasi publik, termasuk mobil wisata, direncanakan untuk mendukung pariwisata dan pergerakan warga.

 

“Melalui ICP ini, kita ingin memastikan pembangunan Bukittinggi benar-benar terintegrasi, mulai dari penguatan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga pelestarian identitas budaya kota. Dengan demikian, Bukittinggi dapat menjadi model kota yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Selain itu, Pemko Bukittinggi tengah mengusulkan festival budaya dan perayaan 100 tahun Jam Gadang yang menjadi bagian dari agenda besar memperkuat identitas kota sebagai salah satu kota perjuangan.

 

(Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *