Lubuk Basung, Banuaminang.co.id — Pelajar beserta jajaran pihak sekolah SMA N 3 Lubuk Basung tidak henti-hentinya bersyukur atas beberapa anugerah yang di raih beberapa bulan terakhir ini.
Hari ini Senin (4/9) satu-satunya sekolah yang dikukuhkan oleh Polres Agam sebagai PKS (Patroli Keamanan Sekolah/red) dikawasan hukum polres Agam adalah sekolah SMA Negeri 3 Lubuk Basung ini.
Sebanyak 31 anggota PKS siswa sekolah ini dikukuhkan langsung oleh Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidaya, SH, SIK usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang 2023 di halaman Mapolres Agam.
Kapolres melalui Kasatlantas Polres Agam, IPTU Apriman Sural mengatakan mereka yang dikukuhkan merupakan siswa-siswi terbaik SMA Negeri 3 Lubuk Basung.
“PKS SMA Negeri 3 Lubuk Basung ini juga telah tampil pada perlombaan PKS tingkat Sumatera Barat, dan sukses menjadi yang terfavorit,” katanya.
PKS SMA N 3 Lubuk Basung ini berada di bawah binaan Polres Agam melalui satlantas, untuk acara lomba di Padang pada tanggal 24 Agustus 2023 dan untuk pengukuhan PKS ini dibina langsung oleh Polres Agam.
Pengukuhan PKS SMA N 3 Lubuk Basung ini disaksikan oleh seluruh kepala sekolah yang bertugas di Kabupaten Agam bagian barat.
Hilda Sridewita S.E, M.Pd.E selaku kepala sekolah ditemui diruangannya di sekolah SMA N 3 Lubuk Basung merasakan bangga atas keberhasilan anak didiknya dalam mengharumkan nama sekolah.
“Sebelumnya pada acara lomba PKS di Transmart Padang (24/8) yang mana acara ini di ikuti 19 Kabupaten dan Kota Se Sumatera Barat di buka Langsung Bapak Kapolda Sumbar dimana sekolah kita mendapat peringkat Favorit dalam kategori PBB,” ujarnya.
PKS ini memiliki maksud dan tujuan untuk membantu sekolah dalam menegakkan kedisiplinan pelajar di sekolah. Membentuk pelajar yang Berakhlaq Mulia, berbudi luhur, berpengetahuan luas, berdisiplin tinggi dan berprestasi. Sebagai upaya meminimalisir pelanggaran yang dilakukan peserta didik khususnya di lingkungan sekolah, terangnya.
Satu lagi yang sangat membanggakan adalah dimana sekolah unggul yang terakreditasi A ini, mendapatkan predikat sebagai SMA/SMK sekolah ramah anak di provinsi Sumbar. Hal ini berdasarkan keputusan Gubernur Sumbar nomor 470-633-2023 tertanggal 30 Agustus 2023, ungkap Hilda.
Sementara Rahman selaku wakil kepala sekolah, mengutarakan bahwa sekolah akan tetap dan terus mengedepankan kepentingan siswa-siswa.
“Kegiatan ekstrakurikuler yang belum pernah ada di sekolah ini, akan kita kembangkan sebagai pengembangan bakat dan minat siswa. Insyaalah kita akan menambah seni sastra berupa puisi dan seni musik daerah serta kesenian daerah,” ungkapnya.
Sementara ini, demi kenyamanan siswa dalam proses belajar, setiap ruang belajar telah dilengkapi kipas angin sebanyak 2 unit per lokal, selain itu kita juga akan menerapkan digitalisasi. Tutup Rahman yang juga sering disapa Buya.
(iing chaiang)
Alhmdulillah terimkasih pak ling ..