Mengangkat Potensi Lokal dan Inovasi Nagari Nan Limo melalui Dokumentasi Visual

Mengangkat Potensi Lokal dan Inovasi Nagari Nan Limo melalui Dokumentasi Visual

 

Penulis: M.AQIF RAFIUDDIN Mahasiswa KKN UNAND JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

 

Nagari Nan Limo, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, merupakan salah satu nagari pemekaran yang saat ini sedang aktif membangun identitas dan infrastrukturnya. Dengan tujuh jorong yang tersebar di wilayah perbukitan dan lembah, Nagari Nan Limo memiliki kekayaan sosial, budaya, serta inovasi lokal yang patut diketahui lebih luas. Sayangnya, sejauh ini belum banyak dokumentasi visual yang menggambarkan dinamika dan potensi nagari secara menyeluruh.

 

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), saya memiliki kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam mengenalkan wajah Nagari Nan Limo ke masyarakat luas. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah melalui pembuatan video profil tujuh jorong, serta keterlibatan saya dalam produksi video inovasi nagari, seperti program BK40BT (Balik ke Surau 40 Hari Berturut-Turut) dan 5 Sehat 2025 Sempurna.

 

Selama masa KKN, saya mengunjungi seluruh jorong di Nagari Nan Limo: Sungai Baluka, Kuran-Kuran, Bateh Sariak, Sarik laweh, Paninggirah ateh, Paninggiran Baruah, Tunggu banio. Setiap jorong memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi alam, nilai sosial, maupun aktivitas masyarakatnya.

 

Di Jorong Tunggu banio, saya mendokumentasikan aktivitas pertanian dan konservasi yang dilakukan masyarakat. Sementara di Jorong Bateh sariak, saya merekam kegiatan ekonomi rumah tangga dan kelompok ibu-ibu yang memproduksi makanan tradisional secara mandiri.

 

Seluruh jorong memperlihatkan bahwa meskipun Nagari Nan Limo terbilang baru secara administratif, namun semangat warganya dalam membangun bersama sangat tinggi. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa dokumentasi visual diperlukan: untuk memperlihatkan proses sosial dan kerja kolektif yang terjadi setiap hari namun jarang diarsipkan.

 

Selain membuat video profil jorong, saya juga dipercaya membantu mendokumentasikan dan menyusun narasi visual untuk dua program inovasi unggulan Nagari Nan Limo, yakni:

1. BK40BT (Balik ke Surau 40 Hari Berturut-Turut)

Program ini bertujuan menghidupkan kembali fungsi surau sebagai pusat pendidikan karakter dan keagamaan. Kegiatan ini menyasar anak-anak dan remaja di nagari, dengan agenda harian berupa shalat berjamaah, Wirid dan Kembali menghidupkan surau

 

2. 5 Sehat 2025

Merupakan program pencegahan stunting dan peningkatan sanitasi keluarga. Salah satu bentuk konkret dari program ini adalah pemberian fasilitas jamban sehat kepada rumah tangga yang belum memiliki akses sanitasi layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *