Palupuh, Banuaminang.co.id — Curah hujan cukup tinggi musibah tanah longsor melanda berbagai daerah di Kabupaten Agam. Seperti halnya, di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Sejak beberapa hari belakangan ini, longsor sering terjadi di wilayah ini dan beberapa waktu lalu telah merenggut nyawa salah seorang warga Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, akibat dihantam material longsor.
Sama halnya dengan beberapa waktu lalu, intensitas hujan masih cukup tinggi di wilayah Palupuah, pada hari Selasa (12/12) sekitaran pukul 02.00 wib, masyarakat kembali dikejutkan dengan dentuman material longsor yang menimpa badan jalan lintas Bukittinggi – Medan KM. 17 Jorong Muaro Nagari Koto Rantang tersebut.
Beberapa saat setelah kejadian kemacetan pun tak dapat terelakan di jalan lintas Sumatera yang tergolong padat akan penguna jalan.
Untung berkat kesigapan Pemuda dan masyarakat setempat, pepohonan dan material pasir dapat di urai dengan cara manual menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, parang dan sekop, menjelang subuh akses jalan dapat dibuka seadanya dengan sistim buka tutup, kata Bambang Warsito Kalak BPBD Kabupaten Agam.
Sekitar pukul 8.30 wib, jalan telah kembali normal dilalui oleh kendaraan, karena tumpukan material diperkirakan sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2 meter tersebut telah dikerjakan mengunakan Buldozer oleh Donny, Operator BPJN Sumatera Barat, imbuhnya.
Kami himbau kepada penguna jalan agar dapat berhati-hati seketika melewati jalan ini, mengingat jalan ini kondisinya licin, tutupnya.
(Harry)
Editor : ic