Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Temu Ramah Bersama Penerima Manfaat PKH dan Kader Pemberdayaan di Nagari Surian

Kabupaten Solok78 Dilihat

Surian, BanuaMinang.co.id Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, menghadiri temu ramah dalam rangka sosialisasi dan audiensi bersama masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan kader pemberdayaan masyarakat di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Surian pada Rabu (23/07/2025).

 

Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris TP-PKK Kabupaten Solok, Sri Herlina, para Ketua Bidang TP-PKK Kabupaten Solok, Camat Pantai Cermin Gerry Candra, Perwakilan Dinas Sosial dan Bapelitbang Kabupaten Solok, serta PJ. Wali Nagari Surian Muhammad Ali. Selain itu juga hadir Ketua TP-PKK Nagari Surian diwakili oleh Wakil Ketua, Vestieta Zahra, bersama para kader pemberdayaan masyarakat setempat.

 

Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK Nagari Surian menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat PKH di Nagari Surian saat ini mencapai 1.410 orang. Namun, sebagian besar belum dapat hadir dalam kegiatan ini. Ia juga berharap agar kegiatan pembinaan dapat membantu menyesuaikan kriteria penerima manfaat, sehingga program bantuan sosial yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

 

Sementara itu, PJ. Wali Nagari Surian, Muhammad Ali, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua TP-PKK Kabupaten Solok beserta rombongan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Solok dan jajaran Pemerintah Kabupaten terkait upaya perbaikan akses jalan Alahan Panjang–Surian. “Semoga segera terealisasi demi kelancaran aktivitas masyarakat kami,” ujarnya.

 

Ia juga berharap adanya pembinaan berkelanjutan untuk kemajuan PKK Nagari dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK.

 

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, menjelaskan bahwa persoalan ketidaktepatan sasaran dalam program bantuan sosial seperti PKH umumnya disebabkan oleh ketidakakuratan data. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya pembaruan data secara berkala. “Kita hadirkan langsung Dinas Sosial dan Bapelitbang untuk menjelaskan teknisnya agar lebih transparan dan komprehensif,” ujarnya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa sudah cukup mampu namun masih menerima bantuan untuk secara sukarela melaporkannya agar manfaat tersebut dapat dialihkan kepada yang lebih membutuhkan.

 

Di sisi lain, Ny. Nia Jon Firman Pandu juga mendorong masyarakat Nagari Surian untuk terus berinovasi mempromosikan budaya dan produk lokal sebagai upaya nyata dalam peningkatan ekonomi dan pengurangan angka kemiskinan.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan audiensi langsung antara masyarakat penerima manfaat dengan tim dari Dinas Sosial dan Bapelitbang, guna membahas teknis pelaksanaan bantuan sosial serta masukan dari warga yang hadir.

(Diskominfo)