Kinari, BanuaMinang.co.id — Dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan perilaku menyimpang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok bekerja sama dengan BNN Kabupaten Solok menggelar kegiatan Workshop Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga, yang menyasar siswa-siswi SMP dan para orang tua, Senin (21/07/2025) .
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bersinar (Bersih dari Narkoba), sebuah program kolaboratif antara TP-PKK dan BNN dalam rangka mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika sejak dini di lingkungan keluarga dan sekolah.
Acara yang digelar di Dama Cafe Kinari ini dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, Kepala BNN Kabupaten Solok, AKBP M. Agus Wijanarko, serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam kegiatan ini, Ny. Nia Jon Firman Pandu juga hadir sebagai narasumber yang menyampaikan materi tentang peran strategis keluarga, khususnya ibu, dalam membentengi anak dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam arahannya Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, menekankan pentingnya perhatian terhadap remaja sebagai kelompok usia yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.
“Usia remaja adalah masa yang rawan teracuni oleh hal-hal negatif. Saat ini, sangat marak penyalahgunaan narkoba bahkan di kalangan pelajar. Ironisnya, ada orang tua yang justru membela anaknya yang menyalahgunakan narkoba, bahkan ikut terlibat. Untuk itu, kegiatan sosialisasi ini sangat penting agar orang tua memiliki pemahaman dan peran aktif dalam menjaga anak-anaknya, bukan malah ikut menjerumuskan,” ungkap Ny. Nia.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Solok, AKBP M. Agus Wijanarko, menyoroti peran teknologi dalam mempercepat penyebaran informasi yang belum tentu positif bagi anak-anak. Ia mengajak para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak dalam penggunaan teknologi digital.
Program Bersinar di Kabupaten Solok diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi tumbuh kembang generasi muda.
(Diskominfo)
