Bengkalis, Banuaminang.co.id — Kasus Dugaan Korupsi Proyek Duri Islamic Center ( DIC ) Bengkalis yang ditanggani oleh kejaksaan Negeri Bengkalis semasa kepala kajari dijabat oleh Nanik Khusartanti,S.H,M.H hingga kepala kejaksaan negeri bengkalis silih berganti tanpa ada kejelasaan sehingga banyak pihak berasumsi ada apa sebenarnya.
Kali ini Solihin Tokoh Non Governmental Organization ( NGO ) Bengkalis Angkat Bicara terkait penanganan kasus dugaan korupsi tersebut. Solihin saat ditemui wartawan Jum’at sore 15/09/23 menjelaskan permasalahan ini perlu ada kejelasan dari pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis, Ungkapnya.
Sebelumnya Ketika Kejaksaan Negeri Bengkalis dipimpin oleh kasus Duri Islamik Center Bukan hanya Ketua DPRD Bengkalis dan Organisasi kemahasiswaan saja yang mempertanyakan perkara tersebut, akan tetapi salah satu tokoh NGO juga angkat bicara dan mempertanyakan prihal kasus DIK yang sudah sekian tahun di tangani Kajari Bengkalis.
Kepada media ini Tokoh NGO Bengkalis Solihin mengatakan, menyingkapi perkara Duri islamic Center (DIC). Kita pertanyakan kerja Kejaksaan Negeri Bengkalis terkait penanganan kasus Duri Islamic Center, Nah kita tahu di dalam itu ada indikasi kerugian negara kurang lebih satu milyar lebih.
Pada saat Bu Nani Kusartanti SH.MH menjadi Kajari Bengkalis status perkara itu sudah masuk pada tahap penyidikan, walaupun kita dengar ada pengembalian dana, akan tetapi pada intinya bisa saja terjadi pengembalian dana tapi setelah 2 bulan atau 60 hari setelah menyelidikan setelah audit hasil BPK itu dilakukan.
Tambah Solihin tokoh NGO menjelaskan, Jika ada pengembalian tapi ini sudah lewat sudah sekian lama sudah masuk pada tahap penyidikan. Jika dikatakan ada pengembalian dana apa sekarang indikasi perbuatan pidana itu tidak masuk, sekarang kalau memang perkara itu di hentikan mana SP3-nya,terlebih lagi perkara ini sudah hampir 3 tahun, dan ini menjadi pertanyaan besar bagi kita sudah sekian lama bukan sedikit anggaran bahkan sekitar Rp38 milyar yang terserap di situ bahkan Baru-baru ini HMI Cabang Bengkalis juga mempertanyakan kepada Kajari tentang perkembangan kasus dugaan korupsi di Bengkalis, yang sampai hari ini belum terselesaikan dan belum ada kepastian hukumnya” ujar Solihin.
“Dan bangunan ini sekarang mangkrak, bahkan Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam juga mengatakan pada saat konfrensi pers terhadap mosi tidak percaya Anggota DPRD Bengkalis terhadap dirinya dan wakil ketua DPRD Bengkalis Syahrial di rumah dinasnya mengatakan bahwa Proyek Duri Islamic Center ini mangkrak puluhan milyar uang rakyat terbenam dan tidak tahu peruntukan.” tutup solihin. (Red)