Tilatang Kamang, Banuaminang.co.id — Keluarga Frismanto kembali memasang pagar, di tanah yang bersengketa kan dengan salah seorang oknum ASN dari kantor Camat Tilatang Kamang. Pagar tersebut dipagar dengan terali besi hari ini, Khamis (23/5) yaitunya di arah samping kanan.
Salah seorang pihak keluarga dari Frismanto mengatakan kepada Banuaminang.co.id bahwasanya tujuan ini, supaya oknum ASN tersebut mengosongkan tempat tersebut.
Sebelumnya Banuaminang.co.id meminta konfirmasi kepada beberapa Niniak Mamak yang juga selaku panitia pemekaran Nagari Aro Kandikia, terkait adanya surat yang dilayangkan oleh Frismanto yang tembusannya juga kepada panitia persiapan Nagari Aro Kandikia ini.
Yelrizon Dt. Nagari Basa, membenarkan bahwa ada surat tembusan tersebut, dan pihak Panitia Persiapan Nagari Aro Kandikia telah memanggil H yang juga menjabat sebagai PJ wali Nagari Persiapan ini, dimana H adalah salah seorang oknum ASN yang bekerja di Kantor Camat Tilatang Kamang.
“Rencananya kemarin, PJ Wali Nagari tersebut, akan dimintai keterangannya. Tetapi saudara H menyatakan bahwa dia sedang sakit.” Ungkap Dt. Nagari Basa yang bersuku Simabua ini. (11:49 wib 23/5).
Sedangkan Dt. Pangulu Sati yang juga panitia persiapan Nagari Aro Kandikia, juga menyatakan hal yang sama kepada Banuaminang.co.id melalui media WhatsApp, terkait adanya pernyataan bahwasanya PJ Wali Nagari ini dalam keadaan sakit.
“Kita akan melayangkan surat panggilan kedua kepada beliau, yaitunya pada hari Senin (27/5) semoga beliau sudah sehat, dan bisa memberikan keterangan terkait pemberitaan yang heboh mengenai permasalahan dengan F.” Tutup Dt. Pangulu Sati yang bersuku Tanjuang ini.
Oknum ASN H, saat dimintai keterangannya melalui WhatsApp terkait surat tersebut dan juga terkait kesehatannya, sampai berita ini terbit belum memberikan keterangan.
Banuaminang.co.id mendatangi lokasi pengerjaan saluran drainase di Lapau Kunsi, karena beredar informasi bahwasanya sang oknum ASN yang juga PJ wali nagari ini, selalu hadir memantau pekerjaan ini.
“Barusan H disini, memantau pekerjaan drainase ini, kemarin-kemarin beliau juga hadir disini,” ungkap Jab salah seorang warga.
“Kami indak tau pulo bahaso baliau sakik, do pak. Kalau sakik, indak mungkin baliau mancaliak alat berat ko bakarajo mambuek Banda.” Ungkap salah seorang warga di sekitaran lokasi pengerjaan drainase ini.
“Lah kanai Prank pulo Niniak mamak Panitia pemekaran Nagari Aro Kandikia ko, bantuaknyo dek si H**** ko.” Ucap seseorang warga yang tidak ingin dituliskan namanya, kepada Banuaminang.co.id
Permasalahan ini, dimulai dari sekitar satu setengah tahun kemarin, ujar Frismanto kepada Banuaminang.co.id
Sudah dilayangkan surat somasi untuk mengosongkan tanah, tetapi dia nya (maksudnya oknum ASN berinisial H/red) tidak ada beritikad untuk mengosongkan tanah tersebut. Terangnya.
“Pemagaran ini sudah 3 kali, kami lakukan yang pertama dengan tumpukan batu, yang kedua dipagari dengan seng dan yang ketiga dengan pagar besi ini, Hal ini juga sudah ada laporan ke pihak berwenang, baik dari pihak H maupun dari pihak kami,” lanjut Frismanto.
Banuaminang.co.id akan meminta konfirmasi dan keterangan kepada pihak-pihak terkait mengenai dugaan penguasaan tanah milik Frismanto ini.
(iing chaiang)
Referensi berita terkait;
