Kejaksaan Agung Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Agam

Kajati Sumbar: “Kami Hadir untuk Membersamai Saudara-Saudara Kita”

Agam167 Dilihat

Agam, BanuaMinang.co.id Kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Agam kembali datang dari berbagai pihak. Kejaksaan Agung RI melalui Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menyerahkan bantuan bagi warga terdampak bencana di wilayah Maninjau dan sekitarnya.

 

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Muhibuddin, S.H., M.H, kepada perwakilan Masyarakat, di Kantor Kejaksaan Negeri Agam, Cabang Maninjau pada Jumat (5/12).

 

Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah, hadir dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Kejaksaan Agung.

 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Jaksa Agung, seluruh jajaran, dan kepada Pak Kajati yang hadir langsung. Ini menjadi bukti kuatnya kepedulian bagi masyarakat kami,” ujar Bupati.

 

Kajati Sumatera Barat, Muhibuddin, mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kebersamaan Kejaksaan dengan masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.

 

“Kami hadir di sini untuk membersamai saudara-saudara kita, termasuk teman-teman dan anak-anak kami yang berada di Cabang Kejaksaan Negeri Agam di Maninjau, yang jumlahnya dua puluh sembilan orang,” ujarnya.

 

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa merupakan titipan langsung dari Jaksa Agung RI, sebagai bentuk perhatian kepada warga terdampak bencana.

 

“Pak Jaksa Agung menitipkan amanah untuk membantu masyarakat. Beliau mengirimkan sejumlah kebutuhan pokok yang diperlukan warga. Mudah-mudahan ini bermanfaat, membantu masyarakat menyambung kesabaran. Insya Allah badai ini cepat berlalu dan kita bisa bangkit lebih baik lagi,” tambahnya.

Selain menyerahkan bantuan, Kajati menegaskan pentingnya penanganan jangka panjang melalui mitigasi dan relokasi bagi kawasan yang tidak lagi aman.

 

“Titik-titik rawan yang sudah kita ketahui perlu segera dilakukan mitigasi. Tempat-tempat yang tidak memungkinkan lagi untuk hunian, sebaiknya dicarikan lahan untuk relokasi,” tegasnya.

 

(Diskominfo)