Medan, Banuaminang.co.id — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi/mutasi sejumlah jabatan di lingkungan Polri. Diantaranya AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri kini dipercayakan sebagai orang yang pertama menjabat sebagai Dirressiber Polda Sumut Hal itu tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2100/IX/KEP./2024 per tanggal 20 September 2024.
Sosok pria lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2000 AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si bukan lah orang asing lagi di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Pada tahun 2016, AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si mengawali tugas pertama nya di Sumut Sebagai Kepala Bagian Operasional Polrestabes Medan (Kabag Ops) dimasa itu AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si dianggap berhasil dan berprestasi karena rutin melakukan rajia ke tempat hiburan malam, gerbek kampung narkoba dan patroli rutin sehingga menciptakan situasi Kamtibmas Kota Medan menjadi aman dan kondusif.
Kemudian pada tahun 2018 AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si dipercayakan oleh Kapolda Sumut untuk menduduki jabatan sebagai Kasubdit Tipidkor Polda Sumut, saat menjabat AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si berhasil menorehkan prestasi penghargaan peringkat II dari seluruh jajaran Polda oleh Kabareskrim Polri katagori penyelamatan keuangan Negara Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi.
Tak itu saja, AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si kemudian di promosikan sebagai Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Doni berhasil mengungkap 14 kasus narkoba dari berbagai lokasi di Sumatera Utara. Dari pengungkapan barang haram tersebut, AKBP Doni berhasil mengamankan 34 orang tersangka dengan barang bukti 32,5 kilogram narkotika golongan satu jenis sabu-sabu, 200 butir pil ekstasi dan 55 butir pil epilon.
AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si kembali dipercaya menjabat sebagai Kasubditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Metro Jaya. Tak mau setengah-setangah, berbagai inovasi dan ide kreatif ia luncurkan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme Satpam yang berada dibawah lingkup tugas yang diembannya.
Salah satunya adalah membuat aplikasi Satpam Mantap dimana setiap Satpam dapat mengecek dan melihat legalitasnya dan bisa mengetahui cara mendapat legalitas sebagai Satuan Pengamanan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir banyaknya tenaga pengamanan swakarsa yang ternyata tidak memiliki legalitas bahkan cenderung berlaku intimidatif maupun premanisme berkedok keamanan dan mendapat Penghargaan Rekor MURI dengan pembuatan Aplikasi Satpam MANTAP yang memberikan pelayanan secara cepat dan profesional kepada BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) dan Satpam
Tak sampai di situ saja, Kapolri kemudian memberikan Jabatan AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. resmi menjabat sebagai Kapolres Trenggalek tanggal 29 Mei 2020.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si diganjar penghargaan kategori Polres Adika Peringkat 1 atau sebagai Kasatwil terbaik di jajaran Polda Jawa Timur menyisihkan puluhan kandidat lainnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H. pada acara Kapolda Jatim Awards 2021 di gedung Mahameru Mapolda Jatim.
Kemudian AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si dimutasikan ke Mabes Polri untuk menududuki jabatan strategis sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Saat itu, AKBP Doni Satria Sembiring,SH,SIK,M.Si yang juga merupakan Kasatgas Penerimaan CSN berhasil mengungkap kasus kecurangan seleksi CASN 2021 dimana saat itu Polri menetapkan 30 tersangka dengan adanya keterlibatan oknum PNS. Pengusutan perkara dilaksanakan oleh Satuan Tugas Anti KKN CASN 2021. Modus operandi yang dilakukan para pelaku adalah dengan menggunakan aplikasi remote access pada pelaksanaan seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT) serta menggunakan perangkat khusus yaitu perangkat “micspy” yang disembunyikan dibalik baju peserta.
AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si saat di konfirmasi pada sabtu 21/9/2024 mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih, Mohon doanya ya semoga amanah bertugas Sumatera Utara,” ujarnya.
Sebagai informasi, rencana pembentukan direktorat reserse siber di beberapa polda memang telah diutarakan sejak tahun lalu. Adapun delapan polda dimaksud adalah Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Bali, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Polda Papua.
(Leodepari)