Juara Umum Kejuaraan Bang Wako feat Gerami MK #2 Diraih oleh Perguruan Pencak Silat Mandala Sumua Bukittinggi

Bukittinggi117 Dilihat

Bukittinggi, Banuaminang.co.id Perguruan Pencak Silat Mandala Sumua Kota Bukittinggi berhasil meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Bang Wako feat Gerami MK #2 Bukittinggi-Agam, diselenggarakan di Bundaran Gedung Pasar Atas.

 

Prestasi ini disambut dengan penuh kebanggaan oleh Ketua Umum sekaligus pelatih perguruan tersebut, Dodi St. Pangeran di hadapan Walikota Bukittinggi, Erman Safar.

 

“Terima kasih kepada ‘Bang Wako’ (Walikota Bukittinggi,red) yang telah memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini. Terima kasih juga kepada wali murid dan anak-anak yang telah bersemangat dalam berlatih,” ujar Dodi Sutan Pangeran usai kejuaraan, Jumat (23/8/2024).

 

Dodi menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ‘Basilek’ (bersilat) adalah untuk membina karakter anak-anak agar terhindar dari pengaruh buruk seperti narkoba dan perilaku negatif lainnya. Ia juga mengajak generasi muda untuk lebih berkarya dan terus melestarikan budaya lokal.

 

Perguruan Pencak Silat Mandala Sumua, yang berlokasi di Sumua, Kelurahan Ladang Cakiah, Bukittinggi, berhasil membawa pulang trofi, piagam, serta uang tabungan sebesar Rp2.500.000 sebagai penghargaan atas prestasi mereka.

 

Ketua Panitia, Heldo Aura Dt. Sampono Rajo, menyatakan bahwa event ini penting untuk mengangkat budaya lokal, khususnya pencak silat, dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

 

Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Yundri Refno Putra yang juga sekaligus prmbina Gerami MK turut menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan acara tersebut, yang menurutnya berhasil dilaksanakan langsung di tengah-tengah masyarakat.

 

“Melihat antusiasme masyarakat, kami terpacu untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan, apalagi pemerintah kota Bukittinggi sangat mendukung kegiatan kepemudaan,” ujarnya penuh harap.

 

Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bukti nyata dari inovasi kreatif yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan budaya di tanah kelahiran Bung Hatta. (Alex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *