Hiruk Pikuk di Balik Gemerlap Basko City Mall Padang
Penulis: Naura Anissa Ujri
(Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Andalas)
Kota Padang sekarang terus berubah menjadi kota yang semakin maju dan modern. Salah satu bukti nyatanya bisa dilihat dari berdirinya Basko City Mall, sebuah pusat perbelanjaan besar yang kini menjadi salah satu ikon kota. Mall ini berdiri di Jalan Prof. Dr. Hamka, kawasan yang cukup strategis dan ramai dilalui banyak orang. Sejak pertama kali dibuka, Basko City Mall langsung menarik perhatian masyarakat karena ukurannya yang besar dan tampilannya yang megah. Tidak hanya jadi tempat berbelanja, mall ini juga menjadi tempat nongkrong, rekreasi, dan hiburan bagi masyarakat Padang dan sekitarnya.
Kalau kita perhatikan, suasana di dalam mall selalu hidup. Di lantai bawah ada berbagai food court, di lantai atas ada bioskop, beberapa toko pakaian dan sepatu, kemudian di beberapa sudut ada kafe tempat anak-anak muda sering nongkrong sambil berbincang atau mengerjakan tugas. Suara musik dari toko-toko, aroma kopi dari kafe, dan riuhnya pengunjung yang keluar-masuk membuat tempat ini terasa sangat dinamis. Basko City Mall memang menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Padang, terutama bagi anak muda dan keluarga yang ingin menikmati waktu santai di akhir pekan.
Namun, di balik suasana modern dan gemerlap lampu di dalam mall, ada cerita lain yang menarik di luar gedungnya. Sejak mall ini berdiri, kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Basko ikut berkembang. Banyak warga yang mulai membuka usaha kecil-kecilan, seperti warung nasi, kedai kopi, penjual minuman dingin, hingga pedagang gorengan di sekitar area depan mall. Saat sore hingga malam hari, kawasan sekitar Basko berubah jadi tempat yang ramai. Lampu-lampu jalan menyala, pedagang mulai menata dagangan mereka, dan pengunjung mall berdatangan mencari makanan setelah lelah berkeliling di dalam.
Peluang ekonomi di sekitar Basko City Mall semakin terbuka lebar. Para pedagang kecil mengaku pendapatan mereka meningkat sejak mall berdiri. Banyak pengunjung mall yang sengaja mencari makanan di luar karena harganya lebih murah dan menunya lebih beragam. Bahkan para karyawan mall pun sering makan di warung-warung sekitar sebelum atau sesudah bekerja. Kehadiran mall besar ternyata membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar, karena roda perdagangan kecil ikut berputar. Masyarakat yang dulunya tidak punya penghasilan tetap kini bisa mendapat tambahan uang dari berjualan di sekitar kawasan tersebut.
Selain usaha kuliner, parkir juga menjadi salah satu sumber rezeki bagi warga sekitar. Banyak lahan kosong yang dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung mall. Setiap akhir pekan, parkiran di sekitar Basko selalu penuh, bahkan sampai ke pinggir jalan utama. Warga sekitar ikut mengelola area parkir ini, dan dari sanalah muncul penghasilan tambahan bagi banyak orang. Tidak jarang juga pengunjung yang datang memilih parkir di luar mall karena tempatnya lebih luas dan mudah keluar-masuk. Dari sini terlihat bagaimana kehadiran mall modern bisa memberi dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat kecil di sekitarnya.
Namun, meningkatnya aktivitas di sekitar Basko juga membawa konsekuensi lain. Jalan menuju mall kini menjadi lebih ramai dan sering macet, terutama pada jam-jam sibuk atau akhir pekan. Kendaraan keluar masuk silih berganti, ditambah lagi dengan banyaknya pengunjung yang menyeberang jalan. Suasana menjadi cukup padat, tetapi justru inilah yang menandakan bahwa kawasan Basko sudah menjadi salah satu pusat keramaian baru di kota Padang. Lampu-lampu kendaraan di malam hari, suara klakson, dan lalu lalang orang-orang menjadi pemandangan yang khas di daerah ini.
Basko City Mall sendiri bisa dibilang menjadi tempat bertemunya dua dunia yang berbeda: dunia modern dan kehidupan masyarakat lokal. Di satu sisi, mall menghadirkan gaya hidup modern dengan berbagai fasilitas dan merek ternama, di sisi lain, masyarakat sekitar tetap hidup dengan cara yang sederhana, memanfaatkan peluang dari keramaian di luar gedung. Pedagang kecil yang berjualan di trotoar depan mall masih menyapa pengunjung dengan ramah, khas orang Minang yang terbuka dan bersahabat. Walaupun berbeda dunia, keduanya hidup berdampingan dengan cara yang saling menguntungkan.
Bagi anak-anak muda, Basko City Mall kini menjadi tempat yang penting. Banyak mahasiswa, pelajar, dan komunitas nongkrong di sana untuk menghabiskan waktu. Kadang mereka datang untuk menonton film, kadang sekadar foto-foto, atau duduk santai di kafe. Mall ini menjadi simbol perubahan gaya hidup generasi muda di Padang yang mulai akrab dengan budaya perkotaan. Sementara bagi keluarga, mall ini juga menjadi tempat rekreasi yang praktis, tidak perlu pergi jauh keluar kota untuk mencari hiburan yang lengkap dan nyaman.
Secara tidak langsung, kehadiran Basko City Mall menggambarkan perubahan sosial dan ekonomi yang sedang terjadi di Padang. Kota yang dulu identik dengan suasana tradisional kini mulai beradaptasi dengan pola kehidupan modern. Pembangunan mall seperti Basko tidak hanya menunjukkan perkembangan fisik kota, tetapi juga perubahan pola konsumsi, gaya hidup, dan interaksi sosial masyarakatnya. Namun yang menarik, modernitas ini tidak sepenuhnya menghapus nilai-nilai lokal. Masyarakat sekitar masih menjaga kehangatan dan gotong royong, bahkan di tengah arus perubahan yang cepat.
Kini, setiap kali melewati kawasan Basko City Mall, pemandangan ramai sudah menjadi hal biasa. Suara pedagang yang menawarkan dagangan, kendaraan yang keluar-masuk parkir, dan pengunjung yang berfoto di depan gedung menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Basko City Mall bukan hanya sekadar tempat belanja atau hiburan, tetapi juga ruang hidup baru yang menyatukan banyak lapisan masyarakat. Di balik lampu-lampu terang dan gedung tinggi, ada kehidupan yang terus berdenyut—tentang usaha kecil, rezeki warga, dan semangat masyarakat Padang yang tak pernah berhenti bergerak maju.
Dengan adanya mall baru di kota Padang ini, masyarakat sekitar ikut merasakan dampaknya. Perekonomian di sekitar Basko meningkat, dimulai dari tempat parkir hingga pedagang makanan di depan mall. Para karyawan yang bekerja di dalam mall juga sering berbelanja dan makan di sekitar kawasan itu. Jalanan di depan Basko kini lebih ramai dari sebelumnya, menjadi bukti bahwa pusat perbelanjaan modern ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Padang. Dari sinilah terlihat bahwa kemajuan sebuah kota tidak hanya ditentukan oleh bangunan megah, tetapi juga oleh kehidupan yang tumbuh di sekitarnya.
