Hendrizal, Datangkan Excavator Mini ke Kampuang Pasia Palupuah

Agam144 Dilihat

Palupuh, BanuaMinang.co.id Akibat banjir bandang yang menimpa Jorong Kampuang Pasia Nagari Pasia Laweh (26-27/11), setidaknya hampir 10 Hektar sawah masyarakat yang terkena dampak dari banjir ini.

 

Persawahan masyarakat ini, baru ditanami padi sekitar 2 bulan yang lalu, dimana arah sisi kiri jalan menuju kampuang Pasia-Lurah Dalam, terbentang sungai dari Lurah Dalam.

 

Akibat Bukit Tabiang Tinggi runtuh, menyebabkan sungai tertimbun dan akhirnya membuat aliran air di persawahan masyarakat. Hingga sampai dipekarangan rumah salah seorang warga (Devi/red).

 

Ditakutkan, apabila aliran sungai yang lama, tidak digali dan diperbaiki (runtuhan tebing/red), dan apabila hujan masih turun, dapat menyebabkan rumah tersebut terbawa air.

 

Hendrizal, wakil ketua DPRD Agam dari Partai Amanat Nasional, mendatangkan satu unit excavator mini ke lokasi. Minggu, 7/12/25.

 

“Kita mendatangkan alat excavator mini ini, untuk membantu warga Kampuang Pasia yang terdampak akibat banjir pada tanggal 26 dan 27 November 2025, yang mengakibatkan persawahan hancur dan jalur sungai yang tersumbat akibat longsoran,” ujar Hendrizal.

 

Excavator mini ini dikoordinasikan dan dipinjam kepada tokoh masyarakat yaitunya E.Dt. Rajo Upeh (Aur kuning), lanjut wakil ketua DPRD Agam dari Partai Amanat Nasional ini.

 

Selanjutnya, Hendrizal menghimbau masyarakat agar tetap waspada. Alat ini akan dioperasikan dalam 2 hari kedepan, hingga jalur air sudah dijalur sungai yang lama, dan diperbantukan untuk memperbaiki persawahan masyarakat, tutup Hendrizal.

 

Pengerjaan pengerukan jalur aliran sungai ini, didampingi oleh anggota Koramil Palupuh, Umar Sidik.

 

Ujang Maidin, salah seorang warga yang sawahnya ikut tertimpa bencana, mengucapkan terimakasih kepada anggota dewan yang sudah mendatangkan excavator mini ini.

“Kalau tidak dikerjakan dengan mesin, kapan aliran sungai ini dapat diperbaiki, dan tentunya menambah kerugian terhadap persawahan, terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dewan Hendrizal,” ungkapnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Wali Jorong Kampuang Pasia, Yogi Okta Wijaya.

“Terimakasih atas bantuan alat dari Bapak Hendrizal, diharapkan semoga air sungai kembali dijalur yang lama, dan persawahan masyarakat dapat kembali dipergunakan,” ungkapnya. Selanjutnya, Yogi Okta Wijaya, bahwasanya sekitar 40 masyarakat pemilik sawah, dan diperkirakan sekitar 10 hektar sawah masyarakat yang terdampak akibat banjir ini.

 

Sementara, ketua Forum Bamus kecamatan Palupuh, April Hendra, yang juga anak nagari Kampuang Pasia, juga mengucapkan terimakasih atas didatangkannya excavator mini ini oleh wakil ketua DPRD Agam dari Partai PAN.

 

Selanjutnya, April Hendra akan berkoordinasi dengan pemerintah nagari terkait perbaikan persawahan masyarakat.

 

(iing chaiang)