GMNI Kota Bukittinggi Gelar Upacara Bendera di Air Terjun, Refleksi Kemerdekaan 

Bukittinggi69 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id -– Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bukittinggi menggelar upacara bendera di lokasi wisata alam Air Terjun di Agam, pada Minggu pagi (17/8/2025).

Upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, meskipun dilaksanakan di tengah alam terbuka. Sekitar 20 kader GMNI turut hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Ketua DPC GMNI Bukittinggi, Fikri Lafendra, mengatakan bahwa pemilihan lokasi Air Terjun sebagai tempat upacara bukan tanpa alasan. “Kami ingin menghadirkan semangat kebangsaan yang menyatu dengan alam, tracking yang lumayan sulit ini membuat kader GMNI yang hadir dapat memperoleh semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.

 

Dalam sambutannya Fikri Lafendra, juga menekankan pentingnya kita mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai perjuangan kemerdekaan. “Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus terus mengobarkan semangat juang, menjaga persatuan, dan tetap kritis terhadap berbagai persoalan kebangsaan, apalagi melihat kondisi rakyat Indonesia yang sekarang, yang teriak merdeka nyatanya belum merdeka, yang megah-megahan namun tak melihat realitas sekitar, 80 tahun bukan soal angka, ini adalah refleksi atau kesadaran semua kalangan baik kaum muda maupun kaum tua,” tambahnya.

 

Sementara itu wWakabid advokasi dan undang-undang GMNI Bukittinggi, Putra Rahmad Yudi mengatakan pada saat pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya berlangsung, hujan pun mulai turun, namun semangat kawan-kawan tetap teguh pendirian dan tidak satupun keluar dari barisan, ini adalah bentuk cinta teman-teman semua dengan negara kita ini.

 

“Cinta tanah air dan nasionalisme mari kita gaungkan dari kota sejarah Bukittinggi ini, kami memilih lokasi dan cara yang berbeda dari yang lain namun tujuan kami tetap untuk Indonesia tercinta, ” ujar Yudi.

 

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kebangsaan, bakti sosial ringan, serta aksi bersih-bersih di sekitar kawasan air terjun sebagai bentuk kontribusi GMNI dalam pelestarian lingkungan.

 

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur serta harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *