Diduga Aspal Melunak, dan tebalnya 2 cm di Patapaian-Ambacang Badak Palupuh

Agam, Sumatera barat2011 Dilihat

Palupuh, Banuaminang.co.id Terkait pekerjaan pengaspalan jalan yang teregister dengan nomor R.04.008 yaitunya simpang Patapaian-Aur Kuning kecamatan Palupuh. Berdasarkan papan informasi bahwa pelaksana kegiatan ini adalah PT. Anugrah Karya Bersama Persada dengan pengawas PT. Putra Aulia Konsultan. Dengan nilai kontrak Rp. 921.025.683,19,-

 

Hari Sabtu (9/12) jam 20:00 wib, Banuaminang.co.id menerima kiriman video dari salah seorang warga dengan durasi 0,13 detik. Dimana dalam video tersebut terlihat bahwa pinggiran jalan yang di aspal tersebut, terlihat sangat lunak dan bisa rengkah dipijak dengan kaki.

 

“Di kulibiak samo kaki sajo alah tangga aspalnyo, walahuallam ka lamo aspal jalan ko. Noh pak,” katanya kepada Banuaminang.co.id

 

Beberapa pihak terkait Banuaminang.co.id mintai tanggapannya mengenai pekerjaan tersebut, melalui WhatsApp Minggu (10/12).

 

Pimpinan PT. Anugrah Karya Bersama Persada menyatakan kan memperbaikinya, “Dengan cepat kami ganti meterialnya,” ungkapnya dan terimakasih atas informasinya lanjutnya.

 

Kadis PUTR kabupaten Agam pagi ini Senin (11/12) menyatakan bahwa sudah diperbaiki dengan mengirimkan beberapa gambar kepada Banuaminang.co.id

Foto-foto yang diterima Banuaminang.co.id dari kadis PUTR Agam

 

Pagi ini Banuaminang.co.id memantau ke lokasi pekerjaan tersebut, Nan lunak sarikapatang alah dicor nyo di urang karajo tu, ungkap seorang warga dengan bahasa Minang.

 

Dasril salah seorang warga Ambacang Badak mengatakan, apabila air nantinya besar dikhawatirkan cor pinggir jalan ini akan runtuh, karena parit ini tidak dipasang tembok, ungkapnya.

 

“Banyak juga pinggiran aspal yang lunak, bahkan bekas jejak roda terlihat jelas di aspal yang baru ini,” ungkapnya.

 

“Indak taba gai aspalnyo doh, Tantu Iyo. Indak sampai bagai 4 centi tu doh,” ungkap seorang Datuk yang kebetulan ada dilokasi pekerjaan ini.

 

Pantauan Banuaminang.co.id memang terdapat beberapa pinggir aspal yang lunak dan terlihat cracking dan adanya bekas roda yang menyebabkan aspal tersebut bergaris dan retak.

 

Beberapa pekerja terlihat sedang mencor pinggir jalan dengan semen beton, memang terlihat jelas aspal tersebut dengan ketebalan 2 cm.

 

Pengawas pekerjaan ini yaitunya M. Azhar dari PT. Putra Aulia Konsultan akhirnya menghubungi Banuaminang.co.id melalui telepon seluler hari ini (11/12) jam 10:15 WIB. Walaupun sebelumnya telah beberapakali Banuaminang.co.id hubungi baik dengan WhatsApp maupun dengan telepon seluler, tapi tidak pernah membalas dan mengangkat telepon Banuaminang.co.id

 

Tipe aspal ini adalah ACDC, terkait video warga kemarin, saat ini sudah ada pekerjaan memperbaikinya dengan coran, ungkapnya.

 

Sebetulnya pengecoran tersebut, tidak masuk anggaran, tetapi karena kebutuhan dilapangan harus dicor, lanjutnya.

 

“Cor an ini bukan bersifat bahu jalan, tapi sebagai penahan pinggiran aspal, supaya jangan tergerus. Kontrak pekerjaan ini hanya pengaspalan, irigasi saluran air tidak termasuk kontrak,” terang pengawas ini.

 

Terkait lunak dan ketebalan aspal nantinya akan diperiksa dilabor. Berdasarkan uji Labor nanti, itulah yang akan dibayarkan. Apabila tidak memenuhi standar opsinya nanti adalah menambah ketebalan aspal, atau pembayaran kepada rekanan akan dipotong, ataupun keputusan kadis, sisa anggarannya digunakan untuk jalan tersebut atau ada opsi yang lainnya. Jelas M. Azhar.

 

Terkait berita pekerjaan pengaspalan jalan simpang Patapaian-Ambacang Badak ini, Banuaminang.co.id masih menunggu tanggapan dari berbagai pihak, baik yang sudah kami mintai tanggapannya ataupun belum.

 

(iing chaiang)

 

Referensi berita terkait :

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *