Padang Pariaman, BanuaMinang.co.id — Usai melaksanakan sejumlah agenda penting di Jakarta, termasuk kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bupati Solok Jon Firman Pandu juga berkunjung ke Kantor Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, yang berlokasi di kawasan Bandara Internasional Minangkabau, untuk mengikuti secara langsung proses pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), pada Sabtu (26/07/2025).
OMC ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya percepatan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan potensi kekeringan di Kabupaten Solok.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BMKG, BNPB, dan PT. Songo Aviasi Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang sistem dan proyek hujan buatan.
Kedatangan Bupati disambut oleh Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, Perwakilan BNPB, dan tim teknis dari PT. Songo Aviasi Indonesia.
Dalam penjelasannya, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan bahwa, OMC telah dimulai sejak sehari sebelumnya dan telah dilakukan melalui tiga kali penerbangan setiap harinya. Dari laporan yang diterima, operasi ini berhasil memicu hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Solok.
Bupati Solok menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim pelaksana OMC. “Melalui upaya ini, masyarakat tidak lagi mengalami kekeringan, produksi pertanian kembali meningkat, dan potensi karhutla dapat dicegah,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Bupati Jon Firman Pandu turut meninjau langsung proses pelaksanaan OMC, mulai dari proses looting bahan baku NaCl, hingga ikut mengudara bersama kru untuk menyemai awan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Solok.
Langkah ini merupakan tindak lanjut cepat dari hasil koordinasi Pemkab Solok dengan BNPB sehari sebelumnya, pada Jumat (25/07/2025) di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan kebutuhan mendesak terkait penanganan karhutla dan beberapa pembahasan strategis lainnya.
(Diskominfo)