Rokan Hulu, BanuaMinang.co.id — Setelah mendapatkan informasi bahwa Bupati Rokan Hulu, mengusulkan kembali Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lompatan Harimau Rokan Kiri kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Mahasiswa asal Kersik Putih Cipang Kanan, Fikri Lafendra, menolak dan mengecam terkait usulan Waduk Lompatan Harimau yang di sampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) oleh Bupati Rokan hulu.
Fikri, putra asli kelahiran Kersik Putih, Cipang Kanan merasa apabila Bappenas menerima usulan dari Bupati Rokan Hulu terkait waduk Lompatan Harimau ini akan menimbulkan kontroversi di masyarakat, sebab masyarakat sudah berjuang di tahun 2018 untuk membatalkan waduk Lompatan Harimau yang di Rokan Kiri, namun setelah usulan ini muncul lagi, akan menjadi sia-sia perjuangan masyarakat Cipang Raya di kala itu, ungkap Fikri. Selasa, 6 Mei 2025, kepada BanuaMinang.co.id.
Dalam hal ini Fikri juga menilai, “Saya yakin masyarakat tidak butuh Proyek Strategis Nasional (PSN) waduk Lompatan Harimau, karena masih banyak skala prioritas utama Rokan Hulu yang harus diperhatikan, seperti pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Fikri, juga menyampaikan rasa kesal terkait usulan Bupati Rokan Hulu tersebut, karena Cipang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan juga memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Cipang terhadap tanah kelahirannya.
Dalam hal ini, kami berharap agar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat meninjau kembali dan mengkaji ulang terkait usulan yang di sampaikan Bupati Rokan Hulu tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) waduk Lompatan Harimau di Rokan Kiri. Tutup Fikri.
(iing chaiang)
