Agam, Banuaminang.co.id — Dua orang calon anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Nagari Sungai Cubadak, Kecamatan Baso Kabupaten Agam, terancam akan dicoret namanya oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) Nagari Sungai Cubadak.
Selain dua orang yang mendaftarkan dirinya untuk KPPS ini, juga ada 3 orang yang dulunya sebagai PANTARLIH (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang juga ikut menjadi catatan, karena terlibat ikut serta dalam acara yang diduga dilaksanakan oleh calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Agam, dalam acara yang bertajuk Wisata Religi pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 ke mesjid Sirah di Tiku, ungkap Ranzil Huda PPS Sungai Cubadak. (10/10).
“Hal ini dilakukan karena menindaklanjuti tentang adanya ketidaknetralan dari calon KPPS tersebut, dan kita takutnya ketidak independen-an ini membuat citra negatif terhadap kita selaku penyelenggara pemungutan suara,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan dari Ranzil Huda, untuk nagari Sungai Cubadak dibutuhkan sebanyak 35 orang KPPS untuk 5 TPS, sedangkan yang telah melamar ataupun mendaftarkan diri sebagai anggota KPPS adalah sebanyak 55 orang.
Salah seorang warga dari kecamatan Baso, menyatakan kepada Banuaminang.co.id bahwa sangatlah tidak etis apabila calon KPPS ikut serta dalam acara yang diadakan oleh Paslon Pilkada ini, keindependenannya tentu dipertanyakan, atau apakah hal ini sengaja dilakukan oleh calon KPPS tersebut ataupun calon kepala daerah tersebut untuk meraih kemenangan atau untuk apa? Atau apakah kandidat pilkada tersebut tidak mengetahui peserta acara tersebut? Ungkapnya. Semoga pihak Bawaslu Kabupaten Agam dapat mencermati dan memperhatikan hal ini. Tutup AM.
Sementara Suhendra Bawaslu Agam, saat dihubungi menyatakan akan menindaklanjuti hal ini, apakah hal ini atas keinginan dari calon KPPS tersebut atau namanya dicatut untuk acara tersebut, ungkapnya. (10/10).
Sedangkan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Baso, Zoelfikar menyatakan “Terkait informasi tentang adanya calon anggota KPPS kami yang ikut wisata religi yang diadakan salah satu pasangan calon, hal ini akan kami koordinasikan dengan PPS setempat dan akan kami telusuri terlebih dahulu.” Ungkapnya.
Sementara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ataupun panitia penyelenggara acara Wisata Religi ini belum Banuaminang.co.id mintai konfirmasi dan penjelasannya.
(iing chaiang)
Keterangan gambar: gambar ilustrasi diambil dari Kabar Pali.