Riau, BanuaMinang.co.id — Afriadi Andika S.H., M.H. sebagai masyarakat pemerhati Hukum dan praktisi Hukum, prihatin menyoroti yang viral dalam tindakan anarkis saat penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi.
Andika meminta kepada masyarakat dan segala elemen mendukung penuh program Polda Riau, pemerintah dan Polres kuantan Singingi Penertiban PETI di Kecamatan Cerenti kabupaten kuantan Singingi
Afriadi Andika menegaskan bahwa kesuksesan pelaksanaan program-program Polda Riau dalam menjaga lingkungan hidup dan menjaga ketertiban untuk menegakkan hukum secara presisi di provinsi Riau ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait.
“Kami mengapresiasi setiap upaya yang dilakukan untuk memastikan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. Ini adalah kenyamanan bagi masyarakat Provinsi Riau,” tegasnya
Mendukung program Polda Riau untuk mendorong di wilayah pertambangan rakyat (WPR) bisa segera terealisasi. Sehingga masyarakat yang ada di Riau dapat melakukan aktivitas tambang di wilayah yang telah ditentukan secara legal sehingga masyarakat,” katanya.
Keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dengan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara kepolisian dan warga menjadi kunci utama didalam menciptakan rasa aman dan nyaman di seluruh penjuru negeri.
Dengan semangat “Polri Untuk Masyarakat” yang berlandaskan nilai kebangsaan dan loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Polri terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman bagi seluruh rakyat Indonesia. (Aa)
