Padang Panjang, BanuaMinang.co.id — Pemerintah Kota Padang Panjang menerima kunjungan Tim Validasi Lapangan Innovative Government Award (IGA) 2025, Kamis (20/11/2025).
Kunjungan ini menjadi tahap penting dalam proses penilaian dua inovasi daerah yang sebelumnya telah dipresentasikan Wali Kota, Hendri Arnis di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rombongan yang terdiri dari Awan Yanuarko (BSKDN Kemendagri) dan Amos Prima Gracianto (Kementerian PPN/Bappenas), serta didampingi Kepala Baperlitbang Provinsi Sumbar, Febrina, disambut Wako Hendri Arnis, Wakil Wali Kota, Allex Saputra, dan jajaran Pemko di Balai Kota.
Wako Hendri menyampaikan, validasi ini menjadi momentum bagi Padang Panjang untuk menunjukkan komitmen menghadirkan pelayanan publik yang kreatif, efektif, dan berdampak bagi masyarakat.
“Inovasi yang kami kembangkan tidak sekadar untuk kompetisi, tetapi lahir dari kebutuhan memperbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih efisien dan bermanfaat,” ujarnya.
Perwakilan tim penilai, Awan Yanuarko menjelaskan, kunjungan dilakukan untuk memverifikasi langsung pelaksanaan dua inovasi unggulan daerah.
“Kami ingin memastikan inovasi tersebut berjalan sesuai kondisi lapangan dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dialog dengan para inovator juga penting untuk melihat keberlanjutan program,” katanya.
Ia berharap inovasi Padang Panjang dapat diperluas cakupannya dan menjadi contoh bagi daerah lain. Pihaknya juga mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan Pemko.
Usai pertemuan di Balai Kota, tim bergerak ke dua titik validasi: Kantor Lurah Pasar Usang dan Dinas PUPR.
Di Pasar Usang, tim mendengarkan pemaparan Inovasi Bakti Praja dan Pemadam di Kelurahan (BAPERAN) dari Kasatpol PP-Damkar, Benny. Ia menjelaskan bahwa Baperan mendukung visi kota siaga bencana, dan pada 2025 telah dikembangkan menjadi 34 sub-inovasi untuk memperluas manfaat. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan sebagai bagian dari aksi sedekah Baperan.
Di Dinas PUPR, tim melakukan tanya jawab dan menerima pemaparan terkait Inovasi Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) oleh Kepala Dinas PUPR, Wita Desi Susanti.
Sebelumnya, Wako Hendri telah mempresentasikan kedua inovasi ini, Baperan dan Simtaru, di hadapan Tim Penilai IGA 2025 di Kemendagri pada 6 November lalu. (andes/kominfo)
