Pemuda Solok Didorong Jadi Wirausahawan: Disdikpora Luncurkan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Pemula 

Kabupaten Solok118 Dilihat

Solok, BanuaMinang.co.id Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kembali meluncurkan program konkret untuk menggerakkan potensi pemuda daerah. Kali ini, lewat “Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Pemula” yang digelar Selasa (21/10) di Aula Kantor Camat Kubung, kegiatan ini menjadi langkah nyata mewujudkan arahan Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra, S.H.I dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang mandiri dan adaptif di kalangan anak muda.

 

Pelatihan bertema “Mengembangkan Talenta Wirausaha Muda Pemula Untuk Kabupaten Solok yang Lebih Maju” ini diinisiasi oleh Disdikpora Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Elafki, S.Pd., MM, dan dilaksanakan oleh Bidang Pemuda dan Olahraga (PORA) yang dipimpin Muhammad Fauzan,S.Pd. MM.

 

Dalam laporannya, Fauzan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian pelatihan yang akan dilaksanakan di tiga wilayah berbeda, Kubung, Junjung Sirih dan Lembah Gumanti.

 

“Tujuan kita sederhana tapi penting, yakni menumbuhkan kolaborasi antara pemerintah dan pemuda dalam membangun dunia usaha, menekan angka pengangguran, serta membentuk jiwa wirausaha yang berani bermimpi dan bertindak nyata,” ujarnya.

 

Semangat serupa juga disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Solok, Arisman, S.H, yang mengajak seluruh pemuda untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum belajar dan berkolaborasi.

 

“Potensi kepemudaan harus dioptimalkan. Mari berkontribusi membangun ekonomi daerah, baik secara individu maupun kolektif organisasi,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Solok, Syafriadi, menilai kolaborasi Bupati dan Wakil Bupati Solok menjadi energi baru bagi dunia kepemudaan.

 

“Sinergi JFP–Candra memberi inspirasi bagi pemuda untuk tumbuh dan berkembang di bidang wirausaha. Kita perlu menjadikannya sebagai energi positif untuk bergerak lebih maju,” katanya.

 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Kubung, Acil Fasra, S.Ip., MM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya mental tangguh dan semangat belajar bagi pemuda di tengah situasi ekonomi yang menuntut kreativitas tinggi.

 

“Gunakan ilmu dari para narasumber sebagai motivasi untuk berani memulai usaha. Jangan takut gagal, karena badai efisiensi justru harus jadi pelecut semangat berkontribusi bagi daerah,” ucapnya.

 

Dua narasumber tampil memberikan inspirasi dan pengetahuan praktis. Yusrizal, Amd.Kom, pengusaha batik lokal dengan brand Salingka Tabek, berbagi kisah sukses dan kunci bertahan di dunia usaha:

 

“Optimis saja tidak cukup. Kita butuh mental baja, siap jatuh bangun, dan berani branding produk kita sendiri. Kuncinya yakin dan konsisten menjaga kualitas.”

 

Sedangkan Supri Ardi, S.Ikom., M.I.Kom menyoroti pentingnya adaptasi digital di era persaingan global.

 

“Pasar kini tidak lagi sebatas wilayah produksi. Dunia usaha sudah bisa dijangkau dari genggaman. Pemanfaatan teknologi digital dan AI bukan sekadar pilihan, tapi keharusan. Bahkan konten hari ini sudah bernilai investasi,” tegasnya.

 

Melalui kegiatan ini, Pemkab Solok menegaskan komitmennya menjadikan sektor kepemudaan dan wirausaha sebagai pilar penting dalam mempercepat kemajuan daerah.

 

(Diskominfo)