Pemkab Solok Akan Dorong Dua Perguruan Tinggi Jalin Kerjasama Pendidikan Internasional dengan City University Malaysia

Kabupaten Solok120 Dilihat

Arosuka, BanuaMinang.co.id -– Pemerintah Kabupaten Solok memperkuat jejaring pendidikan internasional melalui pembahasan rancangan kerjasama antara dua perguruan tinggi lokal, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok dan STAI YPSNI Solok, dengan City University Malaysia. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wakil Bupati Solok, Sabtu (26/07/2025).

 

Acara strategis ini dihadiri oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, Kadis Pertanian Kenedy Hamzah, Kadis Kominfo Teta Midra, Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadanur, Kadis Pariwisata Armen, Kadis KUKMPP Ahpi Gusta Tusri, Kabag Kerjasama Daerah, dan Perwakilan Perguruan Tinggi terkait. Dari pihak Malaysia, hadir Profesor Zaifah dari City University Malaysia, sedangkan dari University Teknologi Malaysia (UTM) diwakili oleh Profesor Maslam. Sementara dari UMMY Solok hadir Tri Astuti beserta jajaran dan dari STAI YPSNI harid Yusrizal beserta jajaran akademisi.

 

Dalam sambutannya, Wabup Solok H. Candra menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan SDM lokal yang mampu bersaing secara global. Ia juga memaparkan potensi besar Kabupaten Solok, baik dari sektor pertanian maupun pariwisata.

 

“Kabupaten Solok adalah lumbung pangan Sumatera Barat. Produksi Bareh Solok hanya 20 % yang dikonsumsi sendiri, sisanya 80% disuplai ke daerah lain. Kami bahkan telah berkontribusi pada ketahanan pangan sebelum isu ini mengemuka secara nasional,” ujar Wabup.

 

Selain beras, Kabupaten Solok juga merupakan produsen bawang terbesar kedua di Indonesia setelah Brebes, serta penghasil kopi, jagung, dan kentang. Namun, Ia mengakui tantangan fluktuasi harga hasil pertanian yang kerap merugikan petani.

 

Di sektor pariwisata, Solok memiliki lima danau eksotis, termasuk Danau Talang yang berada di ketinggian 1.600 mdpl, serta kawasan Alahan Panjang yang kerap diselimuti kabut bak negeri Eropa. “Kunjungan wisatawan, khususnya dari Malaysia, terus meningkat. Ini modal besar bagi ekonomi lokal,” tambahnya.

 

Sementara itu, Profesor Zaifah memaparkan profil City University Malaysia yang telah berdiri sejak 1984 dan kini menjadi salah satu universitas swasta terkemuka di Malaysia dengan empat kampus, 315 dosen profesional, dan hampir 10.000 mahasiswa aktif, lebih dari 50 % di antaranya berasal dari luar negeri.

 

“Hingga kini, kami telah meluluskan lebih dari 30.000 alumni dengan tingkat penyerapan kerja 99 %. Ini membuktikan bahwa ilmu yang kami ajarkan relevan dengan dunia industri,” ungkapnya.

 

City University Malaysia menawarkan program pendidikan dari Diploma hingga Pascasarjana, termasuk MBA, Teknologi Informasi, Bisnis dan Manajemen, Pariwisata dan Perhotelan, serta program berbasis teknologi seperti AI dan IoT. Universitas ini juga aktif dalam program mobilitas internasional untuk memberikan pengalaman belajar lintas negara.

 

Melalui kerjasama ini, diharapkan terjadi pertukaran akademik, pengembangan kurikulum, serta peluang studi lanjut bagi mahasiswa dan dosen UMMY dan STAI YPSNI di Malaysia. Program ini juga diharapkan dapat mendukung transformasi pendidikan Kabupaten Solok menuju standar internasional, sejalan dengan penguatan sektor pertanian dan pariwisata.

 

(Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *