Pemko Bukittinggi Peringati Harkopnas, Bung Hatta Bapak Koperasi Indonesia

Bukittinggi45 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Perjalanan panjang tentang perkoperasian di Indonesia, hingga di tahun 1953, akhirnya ditetapkanlah Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia atas perannya dalam perkembangan koperasi.

 

Sebelumnya bertepatan dengan tanggal 12 Juli 1947 diadakan Kongres Koperasi Pertama di Tasikmalaya, hingga hari sakti ini kemudian diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia. Cikal bakal koperasi ini adalah dari Patih R. Aria Wiraatmadja pada tahun 1896 mendirikan koperasi simpan pinjam di Purwokerto.

 

Di tanah Kelahiran Bapak Koperasi Indonesia, Bukittinggi. Hari ini, Senin 14 Juli 2025, Pemerintah kota Bukittinggi mengadakan upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, di halaman Balaikota.

 

Upacara Harkopnas ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, SekDa, ASN dilingkungan Pemko Bukittinggi, dan tamu undangan. Dimana upacara ini dipimpin oleh Ibnu Asis, wakil walikota Bukittinggi.

 

Ibnu Asis, menyampaikan pidato Menteri Koperasi dan UKM, yang menekankan pentingnya membangun koperasi yang kuat, mandiri, profesional, serta berperan nyata dalam mensejahterakan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa ke kota.

 

Selanjutnya Wawako, menyatakan bahwa Bukittinggi memiliki lebih dari 80.000 koperasi desa yang dikelola oleh masyarakat sendiri.

 

“Ini adalah potensi besar yang perlu kita perkuat, terutama di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Wawako.

 

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara koperasi, sektor swasta dan pelaku usaha pertanian, agar tercipta kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Koperasi diharapkan menjadi wadah yang efisien dan relevan bagi UMKM dan masyarakat kecil.

 

“Koperasi bukan hanya tentang ekonomi, tetapi tentang masa depan bangsa. Kami terus mengingatkan agar koperasi dikelola secara profesional agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kepercayaan ini adalah pondasi utama untuk menjadikan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan,” lanjutnya.

 

Wawako juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh koperasi yang telah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, khususnya di Kota Bukittinggi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berkoperasi yang dilandasi nilai kekeluargaan dan gotong royong.

 

“Semangat koperasi harus terus hidup dalam hati kita semua. Mari jadikan koperasi sebagai rumah bersama untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial,” tutupnya.

 

(iing chaiang)