Diduga Catut Nama, AMI Minta DPRD Riau Panggil Gubernur Riau, Kapolda, Kejati, Danlanut, Dandrem serta Danlanal, Plt Kadisdik dan Sekretaris Disdik Riau

Riau57 Dilihat

Pekanbaru, BanuaMinang.co.id —- H Abdul Wahid Gubernur Riau untuk tidak berbangga hati dulu akan pelaksanaan Sitem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 yang telah berakhir dinyatakan berhasil oleh oknum-oknum Dinas Pendidikan.

 

“Pak H Abdul Wahid Gubernur Riau, untuk tidak berbangga hati dulu akan pelaksanaan SPMB tahun 2025 dinyatakan berhasil oleh oknum-oknum Dinas Pendidikan sebagaimana laporan yang telah diberikan kepada bapak sebagai Gubernur, karena laporan mereka belum tentu dapat dipertanggungjawabkan sebelum dijui kebenaranya oleh masyarakat maupun elemen masyarakat ” ucap Ismail Sarlata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP-AMI) yang peduli akan dunia pendidikan dalam pres rilisnya kepada media. Sabtu (12/07/2025).

 

Masyarakat dan elemen masyarakat akan menguji kebenaran suksesnya pelaksanaan SPMB 2025 yang dilaporkan oleh oknum Dinas Pendidikan, Dangan data dan informasi yang diperoleh masyarakat,bahwasanya didalam pelaksanaan SPMB 2025 yang telah berakhir adanya dugaan catut nama Gubernur Riau, Kapolda, Kejati, Danlanut, Dandrem serta Danlanal oleh oknum Dinas Pendidikan Riau.

 

Dimana pencatutan nama Gubernur Riau, Kapolda, Kejati, Danlanut, Dandrem serta Danlanal disebut-sebut mendapatkan atensi dari Pimpinan Dinas Pendidikan. Yang diduga untuk mendaftarkan murid baru yang direkomnya tidak terjaring dalam SPMB, agar dapat masuk di SMA Negeri 1,4 dan 8 melalui rekap yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

 

Sehingga tindakkan yang lakukan dinas Pendidikan Riau, menghilangkan kesempatan bagi masyarakat Riau untuk memasukan anaknya disekolah yang diinginkan anaknya melalui SPMB.Tindakkan rekap yang dilakukan, dicelah mereka dinas pendidikan melakukan Rasionalisasi melalui surat edaran untuk penambahan quota yang dilaksanakan dari tanggal 7-8 Juli 2025 dengan nomor surat edaran bernomor : 400.3.8.1/Disdik/2.0/2025/9867 yang ditanda tangani langsung oleh H Erisman Yahya,M.H Plt Kadisdik Riau. kembali beber Ismail Sarlata

 

Dipenghujung, demi nama baik Gubernur Riau, Kapolda, Kejati, Danlanut, Dandrem serta Danlanal untuk segera meminta pertanggungjawaban dari Plt Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang disebut-sebut memperoleh atensi dari Pimpinan Dinas Pendidikan yang diduga dapat di terima masukan di SMA 1,4 dan 8 yang tidak terjaring di SPMB 2025. Tutup Ismail Sarlata

 

Sumber: DPP AMI