LDII Kota Semarang Gelar Pondok Pesantren Liburan Sekolah Tahun 2025 

JAWA TENGAH80 Dilihat

Semarang, BanuaMinang.co.id DPD LDII Kota Semarang kembali mengadakan kegiatan bermanfaat untuk generasi muda melalui Pondok Pesantren Liburan Sekolah. Bertempat di Pondok Shirothol Mustakim Semongan, acara ini berlangsung selama dua hari, mulai Minggu (6/7) hingga Selasa (8/7). Sebanyak Ratusan siswa tingkat SD Kelas 4 SMP dari seluruh PC dan PAC LDII se-kota Semarang termasuk dari PC LDII Tugu dan PC LDII Ngaliyan juga mengarahkan Anak – anak menjadi peserta dalam kegiatan di Pondok Semongan Kelurahan Manyaran Semarang Barat ini.

 

Sukindar selaku Wakil Ketua PC LDII Ngaliyan, PAC LDII Tugurejo juga ada anak-anak hebat Fauzan, Fauzi, Orlando, Verrel, Khaira dan Arfan. Alhamdulillah semangat mencari ilmu agama bagi generasi muda. “Mumpung masih muda, mari semangat dalam menuntut ilmu. Mudah mudahan merasa nyaman di sini, ini adalah pondok kita, rumah kita. Jaga rukun dan kompak dengan teman-teman selama kegiatan berlangsung,” pesannya kepada anak-anak nya saat mau berangkat mengikuti PPLS MAHAMERU 2025 Mendaki Menuju Puncak Keimanan.

 

Sukindar juga mengucapkan terimakasih kepada para dewan guru pendamping pembina pengurus PPLS MAHAMERU 2025 telah memberikan memberikan tauladan ilmu mengaji pembinaan karakter serta penghargaan yang luar biasa kepada peserta dan para donatur yang mendukung terlaksananya Pondok Pesantren Liburan Sekolah. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Alhamdulillah peserta merata dari semua orang tua, Pembina PAC, bahkan ada yang lebih dari satu. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pembinaan agama dan pembentukan karakter luhur generasi penerus,”

 

Kegiatan ini fokus pada pendalaman Al-Qur’an hadist, 29 karakter luhur orang iman, contoh ketauladanan Nabi mengungkapkan, bahwa peserta diajak memahami tentang ibadah haji dan filosofi di baliknya. Dari situ, dapat dipelajari pula nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain pembelajaran agama, suasana pondok yang rukun dan harmonis juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk belajar hidup bersama dalam kebersamaan.

 

“Arfan anaknya tadi saat menemukan uang 50 ribu rupiah punya inisiatif untuk memberikan ke panitia juga sangat luar biasa”

Alhamdulillah ya Allah terimakasih banyak Alhamdulillah jazakumullohukhoiro kepada para pembina semoga putra putri kita semuanya diberikan sukses dunia akhirat semuanya.aamiin.

 

Liburan sekolah yang biasanya diisi dengan kegiatan santai, kali ini dimanfaatkan untuk mendalami agama. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga dilatih untuk membangun karakter luhur, seperti kerukunan, kekompakan, dan kerja sama yang baik. “Harapan kami, ilmu yang didapat dari pondok ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka menjadi generasi yang berkarakter luhur,” imbuh Sudarno salah satu Pembina PC LDII Tugu.

 

LDII Kota Semarang terus mendorong kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya mencetak generasi penerus yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para generasi muda dapat menghadapi tantangan zaman dengan bekal nilai-nilai agama yang kuat berkarakter luhur bisa menerapkan 29 karakter luhur orang iman.

 

(SKD)