Terkait PSM, Warga Kota Bukittinggi Minta Audiensi dan Dialog dengan DPRD 

Bukittinggi442 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Beberapa warga kota Bukittinggi, telah memasukkan surat ke DPRD Kota Bukittinggi, dengan permohonan diadakannya audiensi dan dialog guna menyampaikan aspirasi, informasi, atau melakukan diskusi terkait PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) dan kader-kader di Kota Bukittinggi.

 

“Surat tersebut kami antarkan pada tanggal 16 Juni 2025 dan diterima oleh Elfita Nur Aulia di kantor DPRD kota Bukittinggi,” ungkap Fitri Anita. (2/7/25).

 

Kami ingin menyampaikan aspirasi dan juga berdialog dengan anggota Dewan yang terhormat, tentang kader-kader serta anggota PSM yang diduga tidak sesuai dengan harapan masyarakat, dimana ada kader dan anggota PSM tersebut yang diduga tidak berdomisili didaerah penempatannya, dan yang lebih anehnya lagi, mereka direkrut oleh Tati Yusmarni, yang bukan dari Dinas Sosial, bebernya.

 

H. Syaiful Efendi, LC., M.A selaku ketua DPRD Kota Bukittinggi, saat dikonfirmasi membenarkan perihal surat tersebut, “sudah didisposisikan ke sekwan untuk diagendakan, mungkin menyesuaikan dengan agenda yang ada.” Tutupnya.

 

Terkait adanya dugaan keikutsertaan Tati Yusmarni dalam perekrutan kader PSM tersebut, BanuaMinang.co.id meminta konfirmasi kepada yang bersangkutan, hingga berita ini terbit, Tati belum memberikan keterangan.

 

Sementara Kadis Sosial Kota Bukittinggi, Syanji Faredy, saat dikonfirmasi (3/7/25) mengenai dugaan perekrutan anggota PSM oleh Tati Yusmarni dan apa jabatan dari yang bersangkutan.

Syanji Faredy menyatakan bahwa PSM ditetapkan dengan SK Walikota dan menyatakan bahwa Tati Yusmarni tidak bekerja di Dinas Sosial. Tutupnya.

 

(iing chaiang)