Apakah Walikota Bukittinggi Tamakan Abuak Oknum Wartawan?

Bukittinggi393 Dilihat

Bukittinggi, BanuaMinang.co.id Beberapa bulan kebelakang, insan pers dan dunia jurnalistik dihebohkan oleh pernyataan “Wartawan Tamakan Abuak” (wartawan termakan rambut) oleh salah seorang warga terbaik. Hal ini sempat mengguncang kota Bukittinggi dan dunia pers Nasional. Walaupun akhirnya ada klarifikasi dan permohonan maaf, terkait insiden ini. (Lampiran link berita terlampir/red).

 

Di tahun 2025 ini, banyak insan pers khususnya di Bukittinggi, mempertanyakan kebijakan pemerintah kota Bukittinggi, terkait kerjasama media untuk mempublikasikan kegiatan Pemko.

 

“Biasanya diawal bulan Februari atau Maret, sudah ada penandatanganan kontrak kerjasama, antara perusahaan media atau perwakilan yang ditunjuk perusahaan media untuk melaksanakan kontrak perjanjian kerjasama dengan Pemko Bukittinggi. Tapi hingga kini, sudah pertengahan tahun belum ada kejelasannya.” Ujar salah seorang wartawan yang enggan dituliskan nama dan medianya, kepada BanuaMinang.co.id

 

Dan beberapa wartawan lainya menyatakan, keengganan mereka untuk mempublikasikan giat dari Pemko. “Kalau tidak ada kerjasama yang menguntungkan, untuk apa dipublikasikan,” itu arahan dari pimpinan redaksi dan pimpinan perusahaan kami, ujarnya.

 

Dalam penulusuran dan pencarian serta penggalian informasi, BanuaMinang.co.id dilapangan, memang ada yang aneh dan janggal. Dimana beredarnya kegiatan Walikota Bukittinggi yang dipublikasikan melalui audio visual berupa video. Dimana ada nama salah satu media di video tersebut. Disebelah kanan logo Pemko Bukittinggi dan disebelah kiri logo salah satu media tersebut, dan ditengah-tengahnya tertulis “Bukittinggi Gemilang berkeadilan dan berbudaya.”

 

Beberapa orang warga Bukittinggi menyatakan, kedekatan antara media tersebut dengan pasangan walikota dan wakil walikota terpilih dan beredar issue bahwasanya oknum wartawan tersebut adalah tim sukses dari pasangan walikota dan wakil walikota terpilih.

 

Hal ini pun dibenarkan oleh salah seorang ajudan dari walikota Bukittinggi, kepada BanuaMinang.co.id, Hafiz (ajudan Walikota Bukittinggi) menyatakan terkait perihal kerjasama dengan Pemko Bukittinggi, silahkan Abang hubungi “P” dengan media ****kata.co.id, karena dia yang menentukan dan mengkoordinir, ungkap Hafiz saat dikonfirmasi di kantor walinagari Pasia Laweh pada tanggal 27 Juni 2025.

 

“Apakah boleh ada intervensi dan mengatur kebijakan serta pengambil keputusan dari pihak eksternal, padahal masalah komunikasi dan informasi publik sudah diamanahkan kepada Dinas Kominfo, atau apakah walikota Bukittinggi tamakan Abuak oknum wartawan tersebut,” ungkap salah seorang warga yang ingin dirahasiakan identitasnya.

 

“Diharapkan kepada Ramlan Nurmatias selaku walikota Bukittinggi mencermati hal ini. Apalagi awak media punya hak untuk memberitakan dan dilindungi oleh undang-undang. Jangan musuhi para wartawan.” Tutupnya.

 

BanuaMinang.co.id belum meminta konfirmasi dan keterangan dari beberapa pihak terkait pemberitaan ini, guna keakuratan dan keberimbangan pemberitaan.

 

(iing chaiang)

 

Salah satu link tentang pemberitaan (terkait kejelasan paragraf pertama dalam pemberitaan diatas) https://sumbar.antaranews.com/berita/628583/anggota-dprd-bukittinggi-ibra-yasser-minta-maaf-usai-hina-wartawan