Bukittinggi, BanuaMinang.co.id – Pemerintah Kota Bukittinggi gelar Lomba Penyuluhan Kader Tingkat Kota Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran kader dalam pencegahan stunting di kalangan anak-anak. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Kamis, 19 Juni 2025.
Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para kader, mengenai pentingnya Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang sesuai dengan standar kesehatan. PMBA yang tepat sangat berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal sejak dini.
“Lomba Penyuluhan Kader ini merupakan bentuk evaluasi kemampuan kader dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sekaligus ajang silaturahmi antar kader se-Kota Bukittinggi. Dengan mengusung slogan Kader Cerdas, Keluarga Sehat, Bukittinggi Gemilang Menuju Generasi Emas 2045, kegiatan ini diharapkan memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan generasi yang tangguh, sehat, dan cerdas,” ungkapnya.
Ny. Yesi menambahkan, kader posyandu memiliki peran strategis dalam pencegahan stunting, tidak hanya dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan, tetapi juga secara berkelanjutan mendampingi tumbuh kembang anak di lingkungan masing-masing.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Melfi Abra, menegaskan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat tumbuh kembang anak, baik secara fisik, kognitif, maupun psikologis. Anak yang mengalami stunting berisiko mengalami kesulitan belajar, gangguan sosial, hingga penurunan produktivitas, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas generasi mendatang.
Sumber: Pemko Bukittinggi
