Korban Kecelakaan Kerja, Ditemukan Rekan Kerjanya Sudah Meninggal Dunia Kepala Terpisah Dari Badan

Kalbar177 Dilihat

Ketapang, BanuaMinang.co.id Sebuah kecelakaan kerja terjadi di Desa Pagar Mentimun Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tepatnya di Kawasan proyek alumina PT. BAP / PT. KBS, yang merenggut nyawa seorang pekerja pada hari Senin (09/12/2024) Pukul 06.00 Wib.

 

Peristiwa tragis tersebut terjadi di dalam sebuah proyek smelter pabrik yang sedang dibangun.

 

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, menyampaikan dari keterangan beberapa saksi yang merupakan rekan kerja korban, korban diketahui bernama Ahmad Asrof Alim (18), warga Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan, merupakan karyawan yang bekerja sebagai helper / asisten pengelasan yang pada saat kejadian bekerja di dalam sebuah bangunan smelter.

 

“Korban ini merupakan karyawan yang bekerja di bagian pengelasan yang pada hari kejadian, korban masuk kerja dari pukul 18.00 wib sampai pukul 04.00 wib. Salah seorang saksi Bernama Fadli yang juga rekan kerja korban sempat bertemu dan istirahat bersama korban sekira pukul 24.00 wib yang mana setelahnya saksi berpisah kembali dengan korban untuk melanjutkan pekerjaannya masing masing,” papar Helwani.

 

Dilanjutkannya, pada pagi dini hari pukul 04.00 wib, saksi fadli sempat mencari korban dikarenakan jam kerja pada hari itu sudah selesai, namun saksi tidak menjumpai korban. Bersama dengan mandor dan beberapa karyawan lainnya, saksi berusaha mencari ke berbagai area didalam smelter dan akhirnya pada pukul 06.00 wib, saksi dan bersama karyawan lainnya menemukan korban sudah tergeletak meninggal dunia di lantai dalam smelter di dekat baling-baling yang belum terpasang dengan kondisi bagian kepala terlepas dari badan.

 

“Saksi dan mandor langsung melaporkan peristiwa ini kepada atasan perusahaan dan menghubungi Polsek Matan Hilir Selatan, petugas dari Polsek serta dari management perusahaan mengevakuasi jenazah korban dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Agus Djam untuk menjalani otopsi.” Tambah Helwani.

 

Kapolsek Matan Hilir Selatan menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Dirinya juga menyampaikan telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dalam upaya mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

 

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan atas kejadian ini, terselip pesan yaitu untuk tetap mematuhi pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat di setiap sektor industri, terutama yang melibatkan mesin-mesin berat, agar dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan kerja. ” Tutup Kapolsek.

 

Sumber: Humas Polres Ketapang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *