Sumut, BanuaMinang.co.id — Bersama Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) dengan rutinitas Jum’at barokahnya, Kali ini melalui DPP KSJ Pendiri/Pembina KSJ, H. Ikhwan SH.MH. menyambangi warga kurang mampu di daerah pinggiran sungai Deli di tiga wilayah; Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Jalan Datuk Rumbiah, kecamatan Marelan, dan Sungai Mati Medan Labuhan. Menjadi target yang di kunjungi dalam kegiatan yang dilakukan manager KSJ dan awak media dalam edisi kali ini.
Enam para ibu-ibu janda lansia yang keseharian mengais rezeki dengan memetik cabai kering, sebuah Thafiz yang porak poranda di terpa angin kencang, seorang pengidap lumpuh dan pembagian nasi kotak kepada murid Tahfiz, menjadi target kunjungan KSJ sejak pagi hingga menjelang tengah hari siang.
Ibu Yani janda anak 3 warga Desa manunggal, yang menerima sedekah KSJ menuturkan, Kami sangat berterimakasih kepada KSJ yang telah sampai ke kampung kami, Daerah Pinggiran Sungai Deli, yang mungkin tidak banyak terlihat dan tersembunyi. Bisa dikatakan masyarakat terisolir, disini kami hanya hidup bergantung apa yang bisa kami kerjakan, seperti bertani, mencari uang tambahan dengan memetik cabai kering yang sehari hanya mendapatkan upah Rp.10.000.
Namun sangat terkejutnya kami saat tim KSJ sampai ke kampung kami untuk memberikan bantuan sedekah Jum’at, dengan rasa yang senang dan haru kami atas nama warga pinggir sungai mengucapkan terimakasih kepada sang pejuang dhuafa dan KSJ yang telah peduli kepada masyarakat miskin seperti kami ini, tutur nya dengan haru.
Sementara sekretaris KSJ Iwan Syaputra dan wakilnya Dedi, melaksanakan apa yang diamanahkan KSJ dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah yang telah diagendakan mendapatkan bantuan Jum’at barokah diantaranya kepada guru Tahfiz yang berada di Jalan Datuk Rumbiah yang juga masih dipinggiran Sungai Deli.
Pendiri/Pembina KSJ, H. Ikhwan SH.MH. dalam upaya pelaksanaan rutin KSJ menyampaikan “Management KSJ harus lebih profesional dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat, data penerima bantuan harus dikonsep sebelumnya dan penerima bantuan harus yang benar-benar tepat sasaran serta mengecek di berbagai daerah, upaya profesional ini nantinya untuk kepentingan kepengurusan KSJ agar para donatur tidak meragukan lagi hal penyaluran yang dititipkan ke KSJ. Semua audit harus jelas dan transparan.” Tegasnya.
(Boim)
