Pekanbaru, Banuaminang.co.id —– Bersama Ustad Abdul Somad (UAS), Arwin AS Mantan Bupati Siak, Tokoh Rohil Asri Auzahar, Fadila Saputra Tim Relawan sekaligus Dewan Pertimbangan DPP AMI dan lainnya, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur Riau Abdul Wahid taja giat ngopi bareng di kedai kopi Bengkalis Arengka dan di Kedai Rumpun yang berlokasi kan Jalan Soekarno- Hatta. Jumat (13/9/24) pukul 09.00 WIB.
Dalam kegiatan yang ditaja Balon Gubernur Riau, terlihat hadir Arwin AS mantan Bupati Siak, Asri Auzhar Tokoh Melayu Rokan Hilir, Masyarakat dan Insan pers dari berbagai media online/elektronik cetak dan Organisasi Pers yang ada di Provinsi Riau.
Kegiatan ngopi bareng yang ditaja Balon Gubernur Riau, tidak hanya dilakukan di kedai Kopi Rumpun saja, melainkan kedai Kopi Bengkalis yang ditaja pada hari yang sama pada pukul 08.00 – 08.40 Wib.
Tampak terlihat di lokasi giat dipadati oleh ratusan masyarakat, insan pers dari berbagai daerah kabupaten/kota yang ada di provinsi Riau.
Abdul Wahid, dalam sapaannya mengatakan “Hari ini kami ingin menyapa masyarakat semua yang hadiri, jika kedatangan kami mengganggu aktifitas masyarakat Riau dan para pers yang ada di Riau. Kehadiran kami disini, ingin mengenal masyarakat dan pers yang ada di Riau menjadi lebih dekat lagi dan apa yang disampaikan masyarakat dan pers menjadi sebuah masukan yang kedepannya akan menjadi masukan bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pers Indonesia yang ada di Riau.
Kemudian, UAS dalam kesempatan tersebut mengajak bersama untuk mengenali calon pemimpin yang akan dipilih, yang pertama adalah kenali dulu sosoknya. Jangan sampai membeli kucing dalam karung.
“Sebelum memilih pemimpin, kenali dulu calonnya. Jangan sampai seperti beli kucing dalam karung. Kami sudah kenal lama, saya tahu track recordnya, pak Wahid ini tidak ada masalah hukum, tata kramanya juga bagus, cepat tanggap keluhan masyarakat,” katanya.
UAS juga berharap, jika nantinya Abdul Wahid dan SF Hariyanto dipercaya menjadi pemimpin Riau, prioritas utama yang dilakukan yakni pembenahan infrastruktur, karena ia menilai masih banyak jalan-jalan di Riau yang mengalami kerusakan.
Dan UAS juga mengatakan, bahwa dirinya all out memenangkan Abdul Wahid. “Pagi ini kita ngopi bersama masyarakat dan pers dengan simpul relawan dengan kita berkeliling menjumpai para datuk, tokoh masyarakat dan pers untuk bersama Kita memenangkan Abdul Wahid,” ucap Ustad Abdul Somad
Dalam kegiatan ngopi bersama diatas pula, Ismail Sarlata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP-AMI) yang turut hadir, mengajukan satu pertanyaan kepada Abdul Wahid Balon Gubernur Riau.
“Jika bapak duduk nantinya sebagai Gubernur Riau, apa yang harus dilakukan terhadap pers Indonesia yang ada di Riau?. Agar Pers di Riau tidak bungkam karena lahir produk pemerintah sepertihalnya Pergub yang membatasi media-media di Riau sehingga perusahaan pers di Riau menjadi mati.” tanya Ismail Sarlata Ketua Umum DPP AMI.
Sementara didalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers pasal 9 setiap warga negara Indonesia berhak mendirikan perusahaan pers Indonesia yang berbadan hukum Indonesia, dan pada pasal 10 jelas mengatakan kesejahteraan wartawan ditanggung oleh perusahaan pers, bagaimana bisa pelaku usah pers dapat meningkatkan kesejahteraan wartawan jika pemerintah Riau melahirkan produknya berupa Peraturan Gubernur tentang pers yang dapat membunuh dan/atau membongkar perusahaan pers yang ada di Riau. tutup dan beber Ismail Sarlata.
Abdul Wahid mengatakan, “Pemerintah Riau harus siap di kritik oleh masyarakat dan Pers, serta dirinya yang dipercayakan masyarakat sebagai Gubernur Riau untuk 5 tahun kedepan siap memperhatikan pers tidak ada pembatasan terhadap pers, karena pers merupakan pilar ke 4 Demokrasi dalam mewujudkan pembangunan. ‘ ucap dan tutup Abdul Wahid dengan senyum sapanya…..(Jimmy)
Sumber : DPP AMI