Bukittinggi, Banuaminang.co.id — Seperti pemberitaan sebelumnya tentang adanya nomor yang tidak diketahui pemiliknya yaitunya nomor +6288270983003 yang mengirimkan bahwa Maswardi juga seorang wartawan di sebuah media yaitunya CNNIndonesia.id.
Dimana hasil pencarian dari tim Banuaminang.co.id bahwasanya CNNindonesia.id adalah dari perusahaan pers dengan nama PT. Indonesia Monitoring News dan Nomor ID Dewan Pers: 31030 dengan AHU nomor 0082512.AH.01.01 tahun 2021.
Selain itu perusahaan yang sama juga memiliki beberapa media yaitunya kompas86.com dengan AHU yang sama dan nomor ID Dewan Pers 20045 dan media Kompas86.id dengan nomor AHU yang sama serta nomor ID Dewan Pers yang sama dengan Kompas86.com.
Banuaminang.co.id kembali menghubungi dua Kabiro dari media tersebut yaitunya Fendi Jambak dan Novrico (Kabiro Bukittinggi), Jum’at (9/8).Keduanya menyatakan bahwa yang mengeluarkan KTA pers mereka adalah Pak Basa atau Vani R Putra.
Vani R Putra atau dikenal dengan sebutan Pak Basa, Banuaminang.co.id minta konfirmasinya (9/8/24) mempertanyakan apakah betul Pak Basa yang mengeluarkan KTA Pers CNNindonesia.id kepada Kabiro Agam dan Bukittinggi termasuk Maswardi, dan mempertanyakan bukankah Pak Basa juga memegang beberapa media yaitunya kompas86.id, Metrobatam.com dan Terasnagarinews.com (terasnagari).
Pak Basa membenarkan hal tersebut.
Melalui telepon, masih dihari yang sama. Pak basa menyatakan bahwa dia selaku redaktur di Cinta Negeri Nusantara atau CNNindonesia.id, saat Banuaminang.co.id meminta nomor pimpred dari media tersebut, pak Basa tidak memberikan nomornya.
Ade Julhaidir selaku pemimpin perusahaan dari CNNindonesia, Banuaminang.co.id mintai konfirmasinya melalui pesan dari aplikasi WhatsApp (9/8). Pimprus CNNindonesia.id menyarankan untuk menghubungi nomor Pak Basa (Vani R Putra) dan menyatakan pimprednya dari Sumbar juga.
Banuaminang.co.id mempertanyakan apakah yang dimaksud Basa (Vani R Putra) yang juga Kabiro Sumbar dari media MetroBatam.com? Namun pertanyaan ini tidak dijawab oleh pimprus dari PT. Indonesia Monitoring News ini.
Hari ini, Sabtu 10/8 kita kembali mempertanyakan kepada Ade Julhaidir terkait Maswardi beliau menjawab “Lihat di box redaksinya…. Sebagai pimred masa tidak paham..?”
Setelah dilihat pada box redaksi CNNindonesia.id sesuai arahan dari pimprus ini, tidak terdapat nama dari Basa (Vani R Putra). Tetapi nama Maswardi memang ada tertera didalam box redaksi. Sangat berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya.
Pagi ini (Sabtu, 10/8) Banuaminang.co.id kembali menerima pesan singkat dari nomor +62 895-2494-7239, berikut pesan-pesan tersebut:
[10/8 08.25] +62 895-2494-7239: Silakan anda tanyo ka Buya Marfendi,bpk Martias Wanto,Tedi Hermawan,sia urang nan ngirim wa ko
[10/8 08.28] +62 895-2494-7239: Kalau ambo nan ka angku tanyo,indak sampai media angku ka ambo,ambo tingga di Gunung Putri, Cikeas Cibubur,bisa anda tanyo ka orang2 yang Ado Namo di ateh,kok di Palupuah,tanyo ka Nasril Tanjuang guru silek di Payakumbuh kini ,atau angah nan Ado di batang palupuah
[10/8 08.28] +62 895-2494-7239: Lah,indak level angku
[10/8 08.29] iing chaiang: Siap, terimakasih sebelumnya.
Akan langsung saya tanyakan kepada nama-nama yang saudara tuliskan.
Wassalam
iing chaiang
[10/8 08.30] +62 895-2494-7239: Maaf ya,silakan anda tanyo di . …dan terimakasih anda sudah naikkan ,sampai M sudah di kenal dan terkenal sekarang
[10/8 08.31] iing chaiang: Mau anda tinggal dimana, itu urusan anda. Perlu anda ketahui pembaca Banuaminang.co.id sudah sampai ke luar negeri.
🙏🙏
[10/8 08.33] iing chaiang: Saya memang tidak satu level dengan saudara, terbukti nama saudara saja saya tidak tau. Sedangkan nama saya saudara sudah tau..
🙏🙏
Dalam waktu dekat Banuaminang.co.id akan mempertanyakan kepada orang-orang yang dimaksud oleh pemilik nomor +62 895-2494-7239 ini.
Terkait surat putusan BPASN terkait Maswardi, Banuaminang.co.id masih menunggu keterangan dalam bentuk soft copy dari SekDa Kota Bukittinggi, untuk nantinya dijadikan produk jurnalistik.
Bersambung…
(iing chaiang)
Keterangan foto: Tangkapan layar box redaksi CNNindonesia.id
Referensi berita terkait: