PENGOBATAN TRADISONAL DAGUAK AYAM DI DAERAH MINANGKABAU

Oleh: Ayu Azhara

PENGOBATAN TRADISONAL DAGUAK AYAM DI DAERAH MINANGKABAU

Oleh: Ayu Azhara

 

Di Minangkabau terdapat banyak sekali ragam budayanya, salah satunya yaitu pengobatan tradisional. Pengobatan itu sendiri adalah salah satu cara untuk penyembuhan seseorang yang mengalami penyakit yang dideritanya secara non medis, pengobatan secara tradisional ataupun modern dapat dilihat dari cara pengobatannya.

 

Pengobatan tradisional merupakan suatu alat penyembuhan penyakit secara kepercayaan di daerah tersebut, dimana yang akan melibatkan sebuah aspek, baik itu aspek spiritual, aspek psikologis dan aspek sosial bagi orang yang mengalami penyakit itu. dan bisanya yang mengobati pengobatan secara tradisional yaitu bisa disebut dengan seorang dukun atau bisa di panggil orang pintar. Sedangkan untuk pengobatan modern dimana melihat dari suatu yang tampak luarnya ataupun sebagai suatu bentuk kondisi sebuah biologis yang dimana dapat ditandai dengan sebuah kelainan pada bentuk fungsi atau struktur sebuah sistem organ-organ atau organ-organ tertentu, biasanya yang mengobati untuk pengobatan modern yaitu disebut dokter,bidan atupun sebagainya. Dimana hal ini yang membuat Masyarakat itu sendiri mencari bagaimana agar cara untuk penyembuhan dan pengobatan dari sebuah penyakit yang dialaminya.

 

Untuk mengetahui sebuah pengobatan tradisonal itu sendiri sangat banyak dan salah satunya yang menjadi kepercayaan masyarakat yaitu pengobatan tradisional daguak ayam atau bisa disebut badah ayam. Dimana pengobatan tersebut melibatkan sebuah ayam yang akan melihat atau mendeteksi penyakit yang diderita ataupun dialami oleh seseorang tersebut.

 

Dalam sebuah proses untuk pelaksanaan pengobatan daguak ayam ini mungkin tidaklah terlalu rumit akan tetapi untuk seorang yang sakit tersebut pastilah akan diberikan suatu syarat sebagai pelaksanan dalam pengobatan tradisional daguak ayam ini. Dimana seorang yang sakit tadi atau orang yang ingin diobati haruslah membawa seekor ayam kampung serta ayam tersebut tidaklah ayam sembarangan tetapi juga memiliki syarat-syarat ayam seperti apa yang diminta. Biasanya ayam tersebut memiliki syarat yaitu merupakan ayam kampung jantan dan muda.

 

Untuk proses dalam pelaksanaan pengobatan tradisional ini mula – mula dukun atau biasanya orang pintar akan mengambil seekor ayam dari orang yang ingin berobat tadi,setelah itu dukun atau orang pintar itu akan menanyakan kepada pasien tentang nama,umur, serta tanggal lahir seorang pasien itu dan pasien atau orang yang berobat akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari seorang dukun atau orang pintar tersebut.

 

Dalam pengobatan tradisonal daguak ayam ini tidak diwajibkan seorang yang sakit atau pasien tersebut datang ditempat pengobatan,tetapi juga boleh diwakilkan oleh keluarga saat pasien tidak dapat hadir di tempat pengobatan tersebut. Setelah memberi tahu identitas seorang pasien atau orang sakit tersebut, barulah seorang dukun atau orang pintar akan membacakan sebuah bacaan yang khusus dimana bacaan tersebut hanya seorang dukun atau orang pintar itu yang mengetahuinya. Bacaan itu bisa berupa doa-doa ataupun mantra-mantra kepada ayam yang sebelumnya dibawa oleh pasien atau orang sakit tersebut.

 

Alasan dilakukan hal itu agar penyakit yang diderita oleh seorang yang sakit atau pasien itu dapat dipindahkan atau disalin ke ayam yang dibawa tadi yang telah diberi bacaan-bacaan mantra-mantra ataupun doa-doa, dan penyakit yang dialami pasien itu akan dilihat melalui seekor ayam itu. Selanjutnya ayam yang telah didoakan atau yang telah di mantra-mantra tadi dengan sebuah bacaan, maka proses berikutnya ayam itu disembelih oleh seorang dukun atau orang pintar, lalu di bedah dengan satu persatu, mulai dari yang paling atas kepala sampai kakinya. Dalam pembedahan itu akan diperlihatkan bentuk serta kondisi pada tubuh ayam, dimana kondisi pada ayam tadi memperlihatkan yang terjadi pada kondisi pasien tersebut.

 

Untuk penyakit yang dapat dilihat dari ayam tersebut hanya khusus penyakit dalam yang tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Seorang dukun atau orang pintar itu bisa mengetahui penyakit atau apa yang dirasakan,diderita dan dialami oleh pasiennya tanpa diberi tahu oleh pasiennya,karena bisa dilihat dari apa yang dibedah atu disembelih tadi. Selanjutnya dukun tersebut akan memanggil seorang pasien atupun perwakilan dari keluarga yang sakit dan dimana dukun itu menjelaskan secara satu persatu tentang penyakit yang dialami oleh pasien serta memperlihatkan atau menunjukkan bagian penyakit ayam itu.

 

Saat menjelaskan penyakit itu seorang dukun terlebih dahulu menanyakan kepada pasien tentang apa yang dilihat serta dikatakan tadi benar yang dirasakan oleh pasien itu.Selanjutnya seorang dukun mengeluarkan daun-daun yang kering berupa rempah-rempah dan itu yang akan diminum pasien tersebut ,dan untuk ayam tadi dikonsumsi agar dapat membantu penyembuhan karena terdapat gizi serta kalsium pada ayam tersebut. untuk ayam itu dimasak dan dijadikan sup agar kuah ataupun kaldu pada ayam itu harus juga diminum.

 

Pada daun-daun serta rempah-rempah tadi harus juga direbus serta diminum airnya, lalu seorang dukun memberikan sebuah resep obat pada umumnya dan itu dapat dibeli melalui apotek. Dalam proses sebuah pengobatan ini juga menggunakan sebuah sistem yang ganjil, maksud dari ini adalah jika pengobatan yang dilakukan itu tidak kunjung sehat maka pengobatan selanjutnya akan dilakukan dengan sistem yang ganjil. Untuk pengobatan ini akan dihenti pada hitungan ganjil pula contohnya seperti 1,3,5,7,9. Saat pengobatan itu sudah mencapai di angka 9,jadi pengobatan akan diulang lagi serta akan dimulai dari angka 1 tersebut.Itulah cara pengobatan tradisional daguak ayam yang ada di Minangkabau.

 

 

Penulis adalah Ayu Azhara Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *