Sumenep, Banuaminang.co.id ~~ Implementasikan program Quick Wins Presisi, Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur AKBP Edo Satya Kentriko melaunching kampung bebas dari narkoba di desa Kebunagung, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Kamis, ( 31/08/2023) Sore.
Pantauan wartawan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, BNNK Sumenep, PJU Polres Sumenep, jajaran Satreskoba, Kepala Bakesbangpol, perwakilan Kodim 0827/Sumenep, Sekcam Kota Sumenep, Kepada Desa Busatnol Affa bersama perangkat desa, TP-PPK, tokoh Pemuda, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat desa Kebunagung.
Dalam sambutannya Kepala Desa Kebunagung Bustanul Affa mengatakan, pihaknya mengaku bersyukur atas terselenggaranya launching Kampung Bebas Narkoba sehingga nantinya bisa mensosialisasikan kepada warganya agar menjauhi narkoba.
“Saya merasa bersyukur dengan adanya Launching Kampung Bebas Narkoba ini, sehingga nantinya saya bisa mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat desa Kebunagung tentang bahaya narkoba,” kata Kepala Desa Kebunagung, Busatnol Affa saat sambutan.
Sementara, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., M.H saat diwawancarai mengatakan, salah satu program unggulan Polri tersebut dicetuskan atas keprihatinan terhadap generasi muda bangsa Indonesia karena maraknya peredaran narkoba yang berasal dari kampung.
“Oleh karena program Quick Wins presisi Polri tahap tiga ini mengarah kepada pembentukan Kampung Bebas Narkoba,” ujarnya.
Kapolres Edo mengungkapkan, kampung merupakan basis pertama yang harus diselamatkan dari ancaman Narkoba.
“Karena kampung sebagai basis pertama berkumpulnya keluarga, kelompok kelompok keluarga, RT- RW yang kaitan masyarakatnya saling dekat itu berasal dari kampung, dan kampung adalah tempat melahirkan generasi generasi muda. Makanya yang harus diselamatkan pertama kali itu adalah kampung,” ungkapnya.
Lebih jauh Kapolres menegaskan, ia mendapat perintah untuk membentuk kampung Bebas Narkoba di setiap Kabupaten dan memilih desa Kebunagung sebagai tempat dilaunchingnya program Mabes Polri tersebut.
“Terpilihnya Desa Kebunagung karena banyak indikator yang mendukung. Salah satunya sering berinovasi dan banyak mendapat mendapat penghargaan. Apalagi sebelumnya sudah bekerja sama dengan BNNK Sumenep dan Bakesbangpol,” tukasnya.
Kendati demikian, Kapolres akan tetap melihat perkembangan Kampung Bebas Narkoba di Desa Kebunagung.
“Kita akan lihat perkembangannya bagaimana. Jika bagus, maka akan menjadi pilot Project bagi desa desa yang lain,” ucap Kapolres.
Kapolres pun memuji desa Kebunagung yang sangat strategis bahkan kerjasama masyarakatnya yang sudah cukup kompak.
“Makanya Potensi potensi inilah yang bisa mendukung program kerjanya Polri,” jelasnya.
Kapolres menuturkan, ‘Kampung Bebas Dari Narkoba’ desa Kebunagung ini nantinya akan didelegasikan sebagai peserta lomba tingkat Nasional.
“Setiap Kabupaten atau Polres merelease satu Kampung Narkobanya yang akan diperlombakan ke tingkat Nasional. Semoga desa Kebunagung ini jadi percontohan bagi desa desa yang lain,” tuturnya.
Melalui momentum Launching Kampung Bebas Narkoba ini, diharapkan menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba mulai dari kampung.
“Kampung adalah basis pembangunan nasional negara kita ini. Karena kekuatan utama bukan dari Kabupaten dan Kecamatan namun dari Kampung. Bahkan, Kampung inilah yang menjadi ciri budaya bangsa kita. Sebab, di Negara- negara lain tidak ada namanya kampung,” ucapnya.
Oleh karenanya, sebagai calon pemimpin masa depan, Kapolres berpesan agar generasi muda menjauhi narkoba.
“Sebagai masyarakat produktif yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan kami kami ini yang sebenar lagi akan menjadi pemimpin kita harapkan agar generasi muda bisa menjauhi narkoba ini,” pungkas Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.(*)