Jakarta, Banuaminang.co.id — Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi pelaksanaan ‘Rallytage: Fun Rally in Heritage’, yang digelar IMI dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, di Solo Minggu (13/8/23). ‘Rallytage: Fun Rally in Heritage’ merupakan bagian dari gelaran ‘IMI Road to UMKM’ yang berlangsung pada 10-13 Agustus di Pura Mangkunegaran Solo Jawa Tengah.
“‘Rallytage: Fun Rally in Heritage’ yang dilaksanakan hari ini mengambil rute situs-situs heritage bersejarah di kota Solo. Sebanyak 75 mobil berbagai jenis mengikuti acara ‘Rallytage: Fun Rally in Heritage’. Rallytage merupakan program baru dari IMI dengan tujuan menggabungkan hobi otomotif dengan edukasi tempat-tempat heritage yang bersejarah,” ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (14/8/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, seluruh cek point ‘Rallytage: Fun Rally in Heritage’ ditempatkan di situs heritage kota Solo. Checkpoint pertama sebagai titik start berada di Pura Mangkunegaran, dilanjutkan menuju Kalitan, Loji Gandrung, Kasunanan dan kembali ke meeting point akhir di Pura Mangkunegaran.
“Program Rallytage diharapkan menjadi event rally tahunan. Selain memberikan adrenaline dalam kegiatan fun rally, Rallytage juga dapat menjadi sarana promosi dan edukasi untuk isu heritage yang menjadi topik menarik di Indonesia dan dunia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, ‘IMI Road to UMKM’ diisi antara lain dengan pameran mobil, motor dan lapak UMKM otomotif. Mobil yang dipamerkan diantaranya mobil balap Rio Haryanto saat berlaga di ajang Formula 1, mobil menteri era Presiden Soekarno Chevrolet Impala tahun 1962, mobil Alfa Romeo 105 Giulia tahun 1972, mobil Adventure off-road, Honda Life tahun 1972 serta mobil Hotrod V8 10.000cc.
“Ada pula mobil Toyota Truck FQ Series dan mobil balap Slalom milik Edrico Rafael pembalap nasional asli kota Solo. Selain itu ada motor tunggangan pembalap Donny Winaryanto yang pernah berjaya di kancah internasional di era 70-an, serta pembalap Denny Orlando,” pungkas Bamsoet. (*)
