7 Rumah Rusak Berat Akibat Bencana Longsor di Muaro Palupuah 

Agam1360 Dilihat

Palupuh, Banuaminang.co.id Intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Jorong Muaro Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh.

 

“Tidak tertampungnya intensitas penyerapan air tanah dan mengurangi pengurangan partikel tanah sehingga terjadi tanah longsor. Kejadian tersebut mengakibatkan 7 buah rumah rusak berat dan 3 buah rumah rusak ringan dan sekitar ± 1 Ha sawah masyarakat juga ikut tertimpa longsoran dengan taksiran kerugian ± Rp.300.000.000,-” ungkap walinagari Koto Rantang Novri Agus Parta Wijaya. Jum’at (17/11).

 

Pemerintahan Nagari dan KSB serta masyarakat setempat telah melakukan penanganan segera dengan melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian. Di sisi lain, Pemerintahan Nagari telah membuat laporan ke BPBD Agam dan Dinas terkait serta melakukan penyebaran informasi melalui sosmed, lanjut walinagari.

 

“Pada musim penghujan ini, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Banjir Bandang, dan Tanah Longsor.” Tutup Parta Wijaya.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banuaminang.co.id kejadian ini terjadi pada hari Khamis (16/11) pukul 19:30 wib. Hal ini juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas, karena jalan ini adalah jalan lintas Bukittinggi-Medan. (Saat ini jalan lintas Bukittinggi-Medan ini sudah dapat dilewati kembali/red)

 

Adapun Rumah yang terkena bencana alam ini adalah rumah Robi Gusmanto, Siti Aminah, Badari, Karani, Zulfa Andri dan rumah Nofrianto.

 

(iing chaiang)

 Sumber foto : NA Parta Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *