265 Kepala Sekolah Muhammadiyah Ikuti Diksuspala Nasional Regional Sumatera 3

Riau498 Dilihat

Pekanbaru, Banuaminang.co.id Kepala sekolah adalah menjadi simbol dan pusat pertumbuhan, perkembangan, kemajuan dan peradaban sebuah sekolah atau madrasah. Kepemimpinannya memerlukan perhatian yang serius.

Dalam rangka inilah majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah menyelenggarakan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) Region Sumatra 3 di Pekanbaru Riau pada Kamis-Ahad (22-25/8/2024).

 

Diksuspala ini diikuti oleh 265 kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah dari Sumbar, Riau dan Kepri dengan rincian 124 kepala Madrasah dari Sumbar, 121 dari Riau dan 15 dari Kepri.

 

Pembukaan dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi, Ketua Tim Diksuspala dan Penjamin Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Pahri, Sekretaris PWM Riau Dr. Hendri  Sayuti M.Ag . Kegiatan ini dipusatkan di Angkasa Green Hotel jalan Setiabudi Pekanbaru

 

Pahri dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta Diksuspala Region 3 ini, sebenarnya dihadiri oleh 260 peserta dengan rincian 124 kepala Madrasah dari Sumbar,121 dari Riau dan 15 dari Kepri. Tapi adas beberapa  sekolah yang tidak hadir dari Sumbar, kata Fahri.

 

Ketua Dikdamen PP Muhammadiyah Didik Suhardi dalam sambutannya mengatakan pentingnya transformasi mindset agar mengelola sekolah/Madrasah Muhammadiyah tidak hanya berdasarkan pada keikhlasan. “Mengelola satuan pendidikan Muhammadiyah tidak cukup dengan ikhlas tapi harus dilakukan dengan profesional. Disinilah perlunya ada Diksuspala ini, ujar Didik.

 

“Diksuspala dengan semangat pembelajaran holistik-integratif yang telah dibawa oleh Kiai Ahmad Dahlan. Kiai Ahmad Dahlan yang sudah punya konsep pendidikan holistik integratif, (tetapi) selama ini belum bisa kita laksanakan secara utuh dan konsisten. Pertama, (karena) komitmen kurang. Kedua, bisa jadi (kualitas) SDM kurang,” tukas Didik.

 

Prof Dr. Anwar Abbas dalam sambutannya mengatakan kita-kita sebagai lembaga pendidikan jangan sampai ada wali murid yang kecewa atas kebijaksanaan kita. Adakanlah perubahan yang serius bukan asal-asalan, tapi membuat sekolah kita diminati. Kalau kita ingin sukses berbuatlah yang terbaik. Disinilah amunisi nya sehingga kepala sekolah yang mampu berbuat dan bekerja yang membuat orang tua murid senang terhadap lembaga yang kita pimpin, ujar Buya Anwar.

 

Yasril selaku peserta dari Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan,Kamang Magek, Agam Sumbar mengatakan, kegiatan ini adalah yang ditunggu-tunggu kepala Madrasah/Sekolah dalam setiap tahun. Karena kegiatan ini adalah untuk mencas semangat kepala. Serta mengevaluasi implementasi program kerja dan bagaimana kiat kepala selaku school leadership dan school managerial.

 

(Dt. Maka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *