Bukittinggi, BanuaMinang.co.id — Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Bukittinggi mengikuti Open Tournament Kodrat se Sumbar di Kota Padang, acara ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, pada tanggal 20-22 Desember 2024 bertempat di GOR Universitas Negeri Padang (UNP).
Kegiatan ini diikuti oleh 13 Kota dan Kabupaten yang ada di sumbar diantaranya, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Pariaman, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman.
Dengan semangat dan perjuangan atlet Box Tarung Derajat berlatih pada Kejurda ini Kota Bukittinggi Mengutus 12 Atlet Petarung Derajat diantaranya :
6 Petarung Junior yaitu: Zidan Akhbar Naldika, Muhammad Satria Madani, Galang Irawan, Anggun Rahayu Madani, Siti Nurzaliva Masiyah Norta, dan Belva Fawnia Ramadhani.
3 Petarung Senior yaitu:
Fauzan Hamdani, Trisna Enjhelly, dan Indah Azzani.
3 Petarung Seni Gerak Junior yaitu:
Yusuf Hibrano, Dzaky Almer Arifin, dan Febi Yola.
12 atlet Tarung Derajat berhasil dan sukses membanggakan Kota Bukittinggi dan ke dua belas atlet tersebut menggondol 12 medali di antaranya: 3 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu. (22/12/24).
Peraih 3 mendali emas yaitu:
1. Muhammad Satria Madani (Petarung Derajat Junior)
2. Anggun Rahayu Madani (Petarung Derajat Junior)
3. Zaky Almer Arifin (Seni Gerak Junior)
Ketua Umum Kodrat Bukittinggi
AKP. DR. (Cand) Rommy.H.K. SH. Mengatakan, sebagaimana program kerja Pengprov KODRAT Sumbar bersama Pengkot/Pengkab Kota/Kabupaten se Sumbar, kegiatan ini akan menjadi program andalan rutin dalam rangka pembibitan atlet-atlet Sumbar untuk event-event Nasional, mulai dari tingkat pelajar, mahasiswa dan PON,” tuturnya.
Lanjutnya, Hal ini tentu saja sudah menjadi komitmen bagi semua unsur pengurus dalam rangka menggalakan olahraga bergengsi ini mampu menjadi wadah terdepan dalam pembentukan karakter anak bangsa yang memiliki disiplin diri yang baik, disertai moral yang terpelihara secara utuh.
“Semoga wadah-wadah seperti event ini terus meningkat pengelolaannya mulai dari SDM hingga sarana prasarana yang terus berkembang kedepannya”, ujarnya.
Sementara itu pelatih utama Kodrat Bukittinggi Frince Maradoni, ST Mengatakan, kompetisi-kompetisi seperti ini merupakan wadah tuang kesempatan bagi kami bersama para atlit untuk terus berkembang dalam hal perbaikan moral dan mental secara teknik berbasis kemandirian pribadi.
Meningkatnya event-event seperti ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi gen Z untuk mencoba unjuk kemampuan mental berbasis pendidikan akhlaq, lanjutnya.
“Alhamdulillah untuk atlet-atlet Bukittinggi sendiri terus berkembang hingga ketingkat wilayah dan Nasional,” ucapnya.
Lanjutnya, ia mengucapkan selamat dan terimakasih untuk
Tim Squat Atlit dari Sekolah Beladiri Tarung Derajat Kota Bukittinggi.
“Kami dari unsur pelatih atas do’a dan suport nya selama kami berlaga siang malam di Padang kemaren,” pungkas Frince. (nia)
